× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Cara Menentukan Bilangan Oksidasi Unsur pada Senyawa Kompleks

Materi: kimia
Untuk dapat menentukan bilangan oksidasi unsur atom/ion logam pusat adalah tahu posisi unsur dalam tabel periodik unsur, terutama unsur golongan utama (golongan A atau golongan 1-2 dan 13-18 pada sistem penggolongan 1-18). Ini akan dijadikan pedoman untuk menentukan muatan anion atau kation kompleks. Bilangan oksidasi unsur logam golongan utama biasanya sama dengan golongannya.

  • Unsur yang berada di sebelah kiri golongan 4 biasa memiliki bilangan oksidasi positif sesuai golongannya. Seperti Mg → golongan 2 (II-A) maka biloksnya +2; Al → golongan 13 (III-A) maka biloksnya +3, dst. Selain logam biasa ada kation NH4+.
  • Unsur yang berada di sebelah kanan golongan 4 biasa memiliki bilangan oksidasi negatif sesuai golongannya. Seperti Cl→ golongan 17 (VII-A) maka biloksnya –1; O → golongan 16 (VI-A) maka biloksnya –2, dst.
Tahu beberapa anion atau molekul yang umum digunakan sebagai ligan pada senyawa kompleks.
  • Ligan netral seperti H2O, NH3, CO, NO
  • Ligan anion seperti CN–, OH–, Cl–, I–, C2O42–
Caranya:
  • Uraikan senyawa kompleks menjadi kation dan anion, batas penguraian biasa ditandai oleh tanda kurung kurung siku [....] bila ada.
  • Bila ada unsur atau kelompok unsur yang di sisi kiri tanda kurung siku [ ] biasa akan bermuatan positif
  • Bila ada unsur atau kelompok unsur yang di sisi kanan tanda kurung siku [ ] biasa akan bermuatan negatif.
Berikut beberapa contoh cara menentukan bilangan oksidasi pada senyawa kompleks.
K4[Fe(CN)6] → 4K+ + [Fe(CN)6]4–
[Fe(CN)6]4– → biloks Fe + 6(CN–) = –4
[Fe(CN)6]4– → biloks Fe + 6(–1) = –4
[Fe(CN)6]4– → biloks Fe – 6 = –4
[Fe(CN)6]4– → biloks Fe = 6 – 4
[Fe(CN)6]4– → biloks Fe = +2


Pt(NH3)2Cl4 → [Pt(NH3)2]4+ + 4Cl–
[Pt(NH3)2]4+ → biloks Pt + 2(NH3) = +4
[Pt(NH3)2]4+ → biloks Pt + 2(0) = +4
[Pt(NH3)2]4+ → biloks Pt = +4

[PtCl6] 2– → biloks Pt + 6(Cl–) = –2
[PtCl6] 2– → biloks Pt + 6(–1) = –2
[PtCl6] 2– → biloks Pt – 6 = –2
[PtCl6] 2– → biloks Pt = 6 – 2
[PtCl6] 2– → biloks Pt = +4

K2[Fe(CN)5NO] → 2K+ + [Fe(CN)5NO]2–
[Fe(CN)5NO]2– → biloks Fe + 5(CN–) + NO = –2
[Fe(CN)5NO]2– → biloks Fe + 5 (–1) + 0 = –2
[Fe(CN)5NO]2– → biloks Fe –5 = –2
[Fe(CN)5NO]2– → biloks Fe = 5 – 2
[Fe(CN)5NO]2– → biloks Fe = +3

[Co(NH3)5NO]Cl2 → [Co(NH3)5NO]2+ + 2Cl–
[Co(NH3)5NO]2+ → biloks Co + 5(NH3) + 2(NO) = +2
[Co(NH3)5NO]2+ → biloks Co + 5(0) + 2(0) = +2
[Co(NH3)5NO]2+ → biloks Co + 0 + 0 = +2
[Co(NH3)5NO]2+ → biloks Co = +2

[Ag(NH3)2][Ag(CN)2] → [Ag(NH3)2]+ + [Ag(CN)2]–
[Ag(NH3)2]+ → biloks Ag + 2(NH3) = +1
[Ag(NH3)2]+ → biloks Ag + 2(0) = +1
[Ag(NH3)2]+ → biloks Ag = +1

[Ag(CN)2]– → biloks Ag + 2(CN–) = –1
[Ag(CN)2]– → biloks Ag + 2(–1) = –1
[Ag(CN)2]– → biloks Ag + –2 = –1
[Ag(CN)2]– → biloks Ag = 2 – 1
[Ag(CN)2]– → biloks Ag = +1

(NH4)2[Ni(C2O4)2(H2O)2] → 2NH4+ + [Ni(C2O4)2(H2O)2]2–
[Ni(C2O4)2(H2O)2]2– → biloks Ni + 2(C2O42–) + 2(H2O) = –2
[Ni(C2O4)2(H2O)2]2– → biloks Ni + 2(–2) + 2(0) = –2
[Ni(C2O4)2(H2O)2]2– → biloks Ni – 4 = –2
[Ni(C2O4)2(H2O)2]2– → biloks Ni = 4 – 2
[Ni(C2O4)2(H2O)2]2– → Biloks Ni = +2.

Demikian. Silakan koreksi dengan menuliskan pada kotak komentar dibawah kiriman ini apabila ada hal yang kurang tepat. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

Memuat...

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Cara Menghitung Kekuatan Ion suatu Larutan
    Konsep kekuatan ion pertama kali diperkenalkan oleh Lewis dan Randall pada tahun 1921 guna mendeskripsikan koefisien aktivitas elektrolit ku...
  • Penemuan Unsur Radioaktif
    Penemuan Unsur Radioaktif . Sebelum belajar tentang radioaktif, masih ingatkah kalian tentang penyusun suatu atom? Atom tersusun dari elek...
  • Sifat Sifat Sinar Radioaktif
    Sifat-sifat Sinar Radioaktif. Adapun sifat-sifat dari sinar alfa ($\alpha$), beta ($\beta$), dan gamma ($\gamma$) adalah sebagai berikut. ...
  • Faktor Faktor yang Mempengaruhi Reaksi Kesetimbangan
    Apakah yang akan terjadi bila simpanan air di bumi habis? Penggundulan hutan karena pohon-pohon ditebang untuk diambil kayunya atau membuka...
  • Contoh Soal Mengenai Pereaksi Pembatas
    Dalam reaksi kimia biasanya dapat disimbolkan dengan bentuk persamaan reaksi. Ada zat pereaksi (ditulis sebelah kiri tanda panah) dan ada za...
  • Menghitung Ksp dari Larutan Jenuh ketika Diketahui pH–nya
    Perhatikan bahwa pada soal seperti ini tidak perlu diketahui konsentrasi untuk larutan jenuh, dengan diketahui pH larutan jenuh ini kita sud...
  • Contoh Soal Menghitung Ksp dari Data Elektrokimia
    Soal –1: Hitung Ksp dari AgI pada 25 °C, berdasarkan data berikut: Setengah reaksi reduksi E° (V) AgI(s) + e – → Ag(s) + I – –0,15 ...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene