× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Bahaya Unsur Radioaktif

Materi: unsur radioaktif
Unsur radioaktif secara konkrit tidak kita temukan secara jelas pada kehidupan sehari-hari. Namun sumber radiasi telah ada di sekitar kita dan dapat kita jumpai pada setiap makhluk hidup. Berbagai radiasi unsur radioaktif dapat mengionisasi materi yang dilaluinya dan radiasi ini sangat berbahaya bagi jaringan hidup. Pada artikel ini kita akan membahas tentang bahaya unsur radioaktif.
Tubuh manusia secara alamiah dapat menetralisasi radiasi yang lemah. Meskipun tidak ada kerusakan permanen, sebenarnya berapa pun intensitas sinar radioaktif yang dipancarkan, efeknya tetap membahayakan bagi jaringan. Kadang-kadang sampai bertahun-tahun bahaya radiasi tersebut baru tampak. Radiasi pada tingkat tinggi atau radiasi lemah yang terpaparkan dalam kurun waktu tertentu dapat menyebabkan kerusakan pada mekanisme sistem tubuh dan membakar jaringan tubuh manusia dan hewan.

Kerusakan pada tubuh manusia akan menimbulkan kerusakan struktur DNA yang membawa kode genetik. Kerusakan ini dapat mengubah kode genetik yang menyebabkan lahirnya keturunan yang abnormal. Kerusakan DNA juga dapat memicu timbulnya sel yang dapat memperbanyak diri secara tak terkendali yang disebut kanker.

Penggunaan radiasi dalam bidang medis tanpa alasan yang kuat lebih banyak menimbulkan bahaya daripada keuntungan yang diperoleh, misalnya pemeriksaan anggota tubuh dengan radiasi yang dilakukan secara rutin. Wanita yang melakukan pemeriksaan simptom kanker payudara dengan radiasi secara rutin, ternyata mempunyai kecenderungan lebih besar untuk mengalami kanker. Demikian juga pemeriksaan USG pada wanita hamil yang dilakukan secara rutin dapat memperbesar kemungkinan kanker pada bayi di dalam kandungan.

Sampah radioaktif dari hasil samping pengoperasian reaktor nuklir juga merupakan masalah serius, seperti kasus kecelakaan reaktor 1000 MW di Chernobyl, Uni Soviet, pada bulan April 1986. Karena bencana kebocoran reaktor atom di Chernobyl, sejumlah besar bahan radioaktif terlepas ke atmosfer dan terbawa angin hingga ke area yang sangat luas. Hal ini mengakibatkan penyakit kanker dan cacat kelahiran naik berlipat ganda dari tahun ke tahun.

Terlepas dari bahaya radiasi yang telah muncul, sebenarnya dampak negatif radiasi dapat dicegah dengan mengetahui berapa banyak kemampuan tubuh untuk menerima radiasi secara kuantitas yang dinyatakan dengan dosis radiasi. Beberapa faktor yang menentukan bahaya radiasi antara lain dosis total yang diterima, daya pengaruh biologi relatif masing-masing jenis radiasi, energi radiasi, jaringan biologi yang terkena radiasi, dan luas atau volume tubuh yang terpapar.

Demikian pembahasan materi Bahaya Unsur Radioaktif dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan Pengaruh Radiasi terhadap Makhluk Hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

Memuat...

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Cara Menentukan Harga Entalpi Reaksi
    Penentuan Harga Entalpi Reaksi . Perubahan $\Delta$H reaksi dapat ditentukan dengan beberapa cara, yakni dari hasil eksperimen, dari penera...
  • Golongan Halogen atau Unsur Golongan VIIA
    Unsur yang termasuk  golongan halogen atau golongan VIIA adalah fluor (F), klor (Cl), brom (Br), iod (I), dan astat (As). Astat ditemukan...
  • Penyetaraan Reaksi Redoks: KI + H2SO4 → K2SO4 + I2 + H2S + H2O
    Berikut ini penyelesaian tiga metode penyetaraan reaksi redoks KI + H 2 SO 4  → K 2 SO 4  + I 2  + H 2 S + H 2 O Proses penyetaraan setiap m...
  • Potensial Elektroda Standar
    Aliran elektron atau arus listrik dari satu kutub ke kutub lain disebabkan oleh adanya perbedaan potensial. Perbedaan potensial mendorong e...
  • Sel Volta atau Sel Galvani
    Penemu sel volta atau sel galvani ini ialah ahli kimia Italia Alessandro Volta dan Luigi Galvani. Sel ini merupakan salah satu sel elektro...
  • Penerapan Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari
    Penerapan Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari . Tipe-tipe sel Volta beserta contohnya dijelaskan pada uraian berikut: 1). Sel Volta pri...
  • Menentukan Entalpi Reaksi Berdasarkan Harga Energi Ikat
    Penentuan Entalpi Reaksi Berdasarkan Harga Energi Ikat. Entalpi dan kalor reaksi selain dapat ditentukan dengan kalorimeter atau dengan cara...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene