× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Penamaan Isomer Sistem Z/E pada Alkena

Materi: kimia
Mengingat kembali sistem penamaan Z/E pada isomer alkena dengan menggunakan contoh. Dimulai dari yang sederhana ke yang relatif lebih rumit. Sistem penamaan Z/E pada isomer alkena sebenarnya tidak terlalu rumit, hanya mengamati mana gugus yang dianggap lebih prioritas pada setiap sisi struktur alkena.
Prinsipnya adalah seperti ilustrasi berikut.

Bagian yang dibandingkan adalah gugus bagian atas dengan gugus bagian bawah di setiap sisi. Dalam ilsutrasi yang perlu dibandingkan adalah Q dengan R untuk sisi kiri, dan Y dengan X untuk sisi kanan.

Mana yang lebih priotias?
Bagimana bila gugus yang dibandingkan prioritasnya sama? Sila lihat pada rantai C berikut pada setiap gugus sampai dijumpai perbedaan untuk dibandingkan prioritas pada sisi yang sama.

Simak sisi kiri.
Atom C di A, C ini mengikat C(pada A') - 2H  (berikatan langsung dengan dirinya).
Atom C di B, C ini mengikat C(pada B') - 2H (berikatan langsung dengan dirinya).
Karena C di A dan C di B ini prioritasnya sama, perlu dibandingkan untuk C lanjutannya.

C pada A' mengikat C(pada metil) - H - H (berikatan langsung dengan dirinya).
C pada B' mengikat C - C (pada 2 metil berbeda) dan 1H(berikatan langsung dengan dirinya).

Singkatnya boleh ditulis:
C-C-H untuk atom yang diikat langsung oleh C pada B'
C-H-H untuk atom yang diikat langsung oleh C pada A'

Nomor atom lebih tinggi (dalam hal ini C) akan mendapat prioritas lebih tinggi dibanding H,
C-C-H > C-H-H ⇒ Prioritas C pada B' > C pada A' , jadi gugus prioritas ada di kiri bawah.


Simak sisi kanan
Atom C di C, C ini mengikat C(pada C') dan 2H  (berikatan langsung dengan dirinya).
Atom C di D, C ini mengikat Cl dan 2H (berikatan langsung dengan dirinya).
Ok sudah ditemukan perbedaan langsung dapat ditentukan mana lebih prioritas.

Singkatnya boleh ditulis:
C-C-H untuk atom yang diikat langsung oleh C pada C
Cl-H-H untuk atom yang diikat langsung oleh C pada D

Nomor atom lebih tinggi (dalam hal ini Cl) akan mendapat prioritas lebih tinggi dibanding C,
C-C-H < Cl-H-H ⇒ Prioritas C pada D < C pada C, jadi gugus prioritas ada di kanan bawah.

Karena gugus prioritas sama-sama di bawah (sepihak) maka penamaannya diberi awalan Z.


Contoh pada soal OSK Kimia 2016 nomor 27

Penjelasan hingga diberi nama dengan awalan E untuk struktur molekul pada soal OSK ini.

Simak C bernomor 4 (C kiri). C ini mengikat C di atas, dan mengikat H di bawah, C nomor atom lebih tinggi dibanding H jadi C di atas (posisi A) lebih prioritas. Sisi kiri prioritasnya di atas.

Simak C bernomor 3 (C kanan). C ini mengikat 1C di atas dan 1 C di bawah, prioritas sama, lanjut memeriksa C rantai berikutnya.
C pada X mengikat 1C dan 2H, konfigurasi ditulis C-H-H
C pada Y mengikat 2C dan 1H, konfigurasi ditulis C-C-H
Prioritas C pada X < C pada Y karena C-H-H < C-C-H, jadi pada sisi kanan prioritasnya ada di bawah.
Sisi kiri prioritasnya di atas, sisi kanan prioritasnya di bawah = berseberangan = berawalan E.  Selanjutnya penamaan rantai, gugus, cabang sesuai dengan aturan sebagaimana ditetapkan IUPAC.


Apakah Z itu setara dengan cis, apakah E itu setara dengan trans? Tidak selalu.

Struktur yang atas jelas cis-2-butena dan boleh diberi nama Z-2-butena, struktur yang bawah benar cis-2-bromo-2-butena tetapi tidak boleh diberi nama Z-2-bromo-2-butena, sebab pada sistem Z/E yang jadi acuan adalah prioritas.
Di sisi kiri C bawah lebih prioritas dibanding H  di atas.
Nomor atom C = 12; H = 1. C > H
Di sisi kanan Br atas lebih prioritas dibanding C bawah.
Nomor atom Br = 35; C = 12. Br > C
Berdasar sistem Z/E cis-2-bromo-2-butena yang benar sama dengan E-2-bromo-2-butena karena gugus prioritasnya terletak secara berseberangan.

Bahasan ini akan dilanjutkan untuk beberapa kasus yang unik, namun setidaknya secara prinsip sudah lebih mudah dipahami.

Referensi: https://www.chemguide.co.uk/basicorg/isomerism/ez.html

Materi Terkait

  • Menghitung pH larutan Asam/Basa Kuat yang Sangat Encer
  • Penamaan Senyawa Biskloalkana
  • Cara Menghitung Muatan Atom Lewis-Langmuir
  • Pembahasan Soal tentang Profil Diagram Energi
  • Contoh Soal Diagram Latimer dan Penentuan Potensial Reduksi Standar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

  • Kelebihan Otospector sebagai jasa inspeksi mobil bekas - Saiful Kameli
  • Cara Merawat Ban Mobil agar Tahan Lama dan Aman - Saiful Kameli
  • Cara Aman Modifikasi Ban Mobil - Saiful Kameli
  • Rekomendasi Mobil Sedan di Bawah 150 Juta - Saiful Kameli
  • Aplikasi Cricket Exchange: Cara Bermain Cricket Exchange - Noah Whitman

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Larutan Penyangga atau Buffer
    pH merupakan salah satu bagian penting dari kehidupan. Perubahan pH pada sistem seringkali mengakibatkan dampak yang tidak kita inginkan. S...
  • Kegunaan dan Reaksi Pengenalan Protein
    Kegunaan dan Reaksi Pengenalan Protein . Kegunaan protein bagi tubuh kita sangatlah besar, salah satunya berperan sebagai enzim . Kita bag...
  • Cara Cepat Menentukan Orbital Hibrida, Bentuk Molekul, dan Struktur Lewis dari Senyawaan Xenon
    Sekarang menentukan orbital hibrida, dan bentuk molekul serta menggambar struktur Lewis bisa dilakukan secara cepat, instan, tidak lebih dar...
  • Benzena atau Senyawa Hidrokarbon Aromatik
    Benzena atau Senyawa Hidrokarbon Aromatik . Sebuah kapur barus akan dapat kita buat sendiri setelah kita mengetahui beberapa hal yang sangat...
  • Golongan Alkali atau Golongan IA
    Unsur-unsur pada golongan IA dalam tabel periodik dikenal juga dengan nama unsur alkali , karena semua anggotanya bereaksi dengan air memb...
  • Penurunan Rumus pH pada Hidrolisis Garam
    Pada artikel Penurunan Rumus pH pada Hidrolisis Garam ini kita akan menurunkan rumus-rumus yang telah digunakan sebelumnya. Kita akan men...
  • Komponen Utama Minyak Bumi
    Komponen utama minyak bumi yaitu senyawa hidrokarbon. Di samping senyawa-senyawa hidrokarbon, minyak bumi pada umumnya mengandung unsur-un...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright 2025 © KMA. Template by : Petunjuk Onlene