× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Hubungan Kp dengan Fraksi Mol Zat

Materi: kimia
Tetapan kesetimbangan kimia yang melibatkan gas-gas dapat dinyatakan sebagai Kp. Misalnya dalam sistem kesetimbangan terdapat zat A, zat B, zat C, zat K, zat L, dan zat M dengan persamaan reaksi kesetimbangan:

pA + qB + rC + ... ⇌ vK + wL + xM + ...

Kp dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:

$\mathsf {Kp = \Large \frac {P_{K}^{v} \times P_{L}^{w} \times P_{M}^{x} \times...}{P_{A}^{p} \times P_{B}^{q} \times P_{C}^{r} \times...}}$

Tekanan dalam sistem kesetimbangan gas yang diukur pada kondisi tertentu disebut tekanan total (PTotal). Setiap zat dalam sistem kesetimbangan tersebut memiliki tekanan bagiannya masing-masing yang disebut tekanan parsial.

Tekanan parsial masing-masing zat dapat dihutung dengan menggunakan rumus berikut.
PA = fraksi mol A × PTotal
PB = fraksi mol B × PTotal
PC = fraksi mol C × PTotal
PK = fraksi mol K × PTotal
PL = fraksi mol L × PTotal
PM = fraksi mol M × PTotal

Fraksi mol adalah angka hasil perbandingan mol zat tertentu dalam sistem kesetimbangan dengan mol total dari zat-zat dalam sistem kesetimbangan tersebut. Terkait fraksi mol zat-zat ini dapat dihitung dengan kalkulator fraksi mol di bawah ini. Fraksi mol zat A = jumlah zat A : jumlah total zat dalam sistem kesetimbangan dan seterusnya.

Contoh soal Hubungan Kp dengan Fraksi Mol Zat:

Dalam wadah satu liter dimasukkan 4 mol zat A dan 5 mol zat B yang akan membentuk reaksi setimbang:
A(g) + 2B(g) ⇌ C(g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol zat C dan tekanan total 10 atm, hitunglah besar Kp!

Penyelesaian soal:
Hitung terlebih dahulu jumlah zat pada keadaan setimbang:
KeadaanA(g)+2B(g)⇌C(g)
Awal:4 mol5 mol-
Bereaksi:? mol? mol? mol
Setimbang:? mol? mol2 mol

KeadaanA(g)+2B(g)⇌C(g)
Awal:4 mol5 mol-
Bereaksi:2 mol4 mol2 mol
Setimbang:2 mol1 mol2 mol

Jumlah zat dalam keadaan setimbang inilah yang digunakan untuk menentukan fraksi mol setiap zat yang ada dalam sistem kesetimbangan tadi.

Sebagai contoh untuk soal tadi dapat diselesaikan dengan menggunakan kalkulator di bawah ini. Untuk menggunakan kalkulator fraksi mol isikan seperlunya jumlah zat-zat yang terdapat dalam sistem kesetimbangan. Gunakan tanda titik sebagai tanda desimal. Zat Reaktan A, Reaktan B, Reaktan C, Reaktan D, dan Reaktan E adalah zat-zat pereaksi (reaktan). Zat Produk F, Produk G, Produk H, Produk I, dan Produk J adalah zat-zat hasil reaksi (produk). Isikan jumlah reaktan dan jumlah produk sesuai persamaan reaksi.

Kalkulator Hubungan Kp-Fraksi Mol Zat
Zat Jumlah Zat
(mol)
Fraksi Mol KoefisienPX PXkoef
Reaktan A
Reaktan B
Reaktan C
Reaktan D
Reaktan E
Produk F
Produk G
Produk H
Produk I
Produk J
Total Tekanan Total
Kp

Untuk menggunakan kalkulator dengan data yang berbeda dapat menghapus contoh data yang ada kemudian menggantikan dengan data yang baru.

Bila diperlukan untuk menghitung jumlah zat yang diketahui massa dan massa molarnya dapat menggunakan kalkulator berikut. Jumlah Zat (mol) = Massa Zat : Massa Molar Zat
Kalkulator Jumlah Zat (Mol)
VariabelJumlah
Massa zat
(gram)
Massa molar zat
(gram/mol)
Jumlah zat
(mol)
Demikian.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

Memuat...

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Cara Mengidentifikasi Jenis Gaya Antarmolekul (Antarpartikel)
    Tulisan ini akan menjelaskan prosedur menentukan jenis interaksi antarpartikel dari spesi-spesi yang ada. Prosedur untuk dapat mengidentifik...
  • Penyetaraan Reaksi Redoks: KI + H2SO4 → K2SO4 + I2 + H2S + H2O
    Berikut ini penyelesaian tiga metode penyetaraan reaksi redoks KI + H 2 SO 4  → K 2 SO 4  + I 2  + H 2 S + H 2 O Proses penyetaraan setiap m...
  • Penamaan Alkana dengan Cabang Alkil Berjarak Sama dari Ujung Rantai Utama
    Berikut ini contoh penerapan aturan IUPAC terbaru untuk penamaan (nomenclature) senyawa organik. Pada tulisan ini dikhususkan pada bahasan g...
  • Golongan Halogen atau Unsur Golongan VIIA
    Unsur yang termasuk  golongan halogen atau golongan VIIA adalah fluor (F), klor (Cl), brom (Br), iod (I), dan astat (As). Astat ditemukan...
  • Potensial Elektroda Standar
    Aliran elektron atau arus listrik dari satu kutub ke kutub lain disebabkan oleh adanya perbedaan potensial. Perbedaan potensial mendorong e...
  • Senyawa Polialkohol
    Selain senyawa monoalkohol, ada beberapa alkohol yang mengandung gugus -OH lebih dari satu dan disebut senyawa polialkohol . Senyawa polial...
  • Tatanama Senyawa Eter
    Tatanama Senyawa Eter. Seperti jenis senyawa karbon lainnya, tatanama senyawa eter juga dibedakan menjadi dua yaitu penamaan secara trivia...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene