× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Sifat Koligatif Larutan

Materi: sifat koligatif larutan
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan, tetapi tidak tergantung pada jenis pelarutnya. Berikut akan dibahas sifat koligatif larutan yang meliputi penurunan tekanan uap (ΔP), kenaikan titik didih (ΔTb), penurunan titik beku larutan (ΔTf), dan tekanan osmosis (π).

1). Penurunan tekanan uap (ΔP)

Penurunan tekanan uap (ΔP) adalah selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni (P0) dengan tekanan uap jenuh larutan (P). Dimana tekanan uap jenuh larutan (P) lebih rendah dibandingkan tekanan uap jenuh pelarut murni (P0). Sehingga dapat dirumuskan: ΔP=P0−P .

Pada tahun 1880-an F.M. Raoult, seorang ahli kimia Prancis, menyatakan bahwa melarutkan zat terlarut mempunyai efek menurunkan tekanan uap dari pelarut, yang berbunyi sebagai berikut:
a. Penurunan tekanan uap jenuh tidak bergantung pada jenis zat yang dilarutkan, tetapi tergantung pada jumlah partikel zat terlarut.
b. Penurunan tekanan uap jenuh berbanding lurus dengan fraksi mol zat yang dilarutkan.
Hukum Rault tersebut dirumuskan sebagai berikut:
ΔP=P0.XB
Keterangan :
ΔP = penurunan tekanan uap jenuh pelarut
XB = fraksi mol zat terlarut
P0 = tekanan uap pelarut murni

XA=nAnA+nB,XB=nBnA+nB
Keterangan:
XA= fraksi mol zat terlarut A
XB= fraksi mol zat terlarut B
nB= jumlah mol zat terlarut B
nA= jumlah mol zat terlarut A

Di dalam larutan terdapat zat terlarut dan pelarut, sehingga:
Jika tekanan uap pelarut dilambangkan P, dimana P < P∘, maka dapat dirumuskan:
Keterangan:
P = tekanan uap larutan
P∘= tekanan uap pelarut murni
XA = fraksi mol pelarut

2. Kenaikan titik didih (ΔTb)

Kenaikan titik didih adalah selisih antara titik didih suatu larutan dengan titik didih pelarut murni.
ΔTb=Tb larutan−Tb pelarut murni

3. Penurunan titik beku larutan (ΔTf)

Penurunan titik beku larutan (ΔTf) adalah selisih temperature titik beku larutan dengan titik beku pelarut murni.
ΔTf=Tf pelarut murni−Tf larutan

Menurut Hukum Backman dan Raoult bahwa penurunan titik beku dan kenaikan titik didih berbanding langsung dengan molalitas yang terlarut di dalamnya. Sehingga, hukum tersebut dapat dirumuskan:

4. Tekanan osmosis (π)

Tekanan osmosis (π) adalah gaya yang diperlukan untuk mengimbangi desakan zat pelarut yang mengalir melalui selaput semipermeabel ke dalam larutan. Sedangkan osmosis adalah peristiwa mengalirnya molekul-molekul zat pelarut dari larutan yang lebih encer ke dalam larutan yang lebih pekat melalui membrane semipermeabel.

Hubungan tekanan osmosis (π) dengan kemolaran larutan oleh Van't Hoff dapat dirumuskan sebagai berikut:
π=M.R.T
Keterangan :
π= tekanan osmosis (atm)
M= molaritas (mol/liter)
T= suhu mutlak (K)
R= ketetapan gas (0,082) L.atm.mol−1K−1

Larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih tinggi disebut hipertonik. Larutan yang mempunyai tekanan osmosis yang sama disebut isotonik, sedangkan larutan yang mempunyai tekanan osmosis yang lebih rendah disebut hipotonik.

Catatan:
Hukum Backman dan Raoult pada nomor 2 dan 3 hanya berlaku pada larutan non-elektrolit, larutan yang sangat encer, pada larutan yg pekat terdapat penyimpangan, serta ΔTb tidak berlaku untuk larutan yang mudah menguap. Sedangkan hukum Van't Hoff pada nomor 4 hanya berlaku pada larutan non-elektrolit.

Sifat koligatif larutan untuk yang bersifat elektrolit akan dipengaruhi oleh faktor Van't Hoff (i) yang dapat diperoleh dari:
i=1+(n−1)α atau
i=jumlah partikel yang diukurjumlah partikel yang diperkirakan atau
i=ΔTfΔT∘f=ΔTbΔT∘b=ΔPΔP∘=ππ∘ .

Keterangan :
n= jumlah ion yang dihasilkan dari ionisasi satu molekul zat elektrolit.
α= derajat ionisasi zat elektrolit.
catatan : menentukan nilai i bisa menggunakan salah satu dari rumus di atas tergantung yang diketahui pada soal.

Sifat koligatif larutan elektrolit

Sifat koligatif larutan elektrolit adalah sebagai berikut:
1. Kenaikan titik didih (ΔTb)
ΔTb=m.Kb.i atau ΔTb=m.Kb.[1+(n−1)α]
2. Penurunan titik beku larutan (ΔTf)
ΔTf=m.Kf.i atau ΔTb=m.Kf.[1+(n−1)α]
3. Tekanan osmosis (π)
π=M.R.T.i atau π=M.R.T.[1+(n−1)α]

Kesimpulan:

Makin banyak ion yang dihasilkan dari larutan elektrolit, makin besar pula harga ΔTb dan ΔTf. Besarnya harga α menunjukkan kuatnya larutan elektrolit. Semakin besar harga α semakin besar pula harga ΔTb dan ΔTf . Larutan elektrolit kuat mempunyai α=1.

Nilai i juga dapat dihitung dengan cara :
i=sifat koligatif larutan elektrolit dg konsentrasi molalsifat koligatif larutan non elektrolit dg konsentrasi molal .

Demikian pembahasan materi Sifat Koligatif Larutan. 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    << Hukum Kekekalan Massa atau Hukum Lavoisier Contoh Soal Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi >> Beranda
    Langganan: Posting Komentar (Atom)

    meCKZINK

    • Kelebihan Otospector sebagai jasa inspeksi mobil bekas - Saiful Kameli
    • Cara Merawat Ban Mobil agar Tahan Lama dan Aman - Saiful Kameli
    • Cara Aman Modifikasi Ban Mobil - Saiful Kameli
    • Rekomendasi Mobil Sedan di Bawah 150 Juta - Saiful Kameli
    • Aplikasi Cricket Exchange: Cara Bermain Cricket Exchange - Noah Whitman

    Arsip Blog

    Topik

    asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

    Popular Posts

    • Larutan Penyangga atau Buffer
      pH merupakan salah satu bagian penting dari kehidupan. Perubahan pH pada sistem seringkali mengakibatkan dampak yang tidak kita inginkan. S...
    • Kegunaan dan Reaksi Pengenalan Protein
      Kegunaan dan Reaksi Pengenalan Protein . Kegunaan protein bagi tubuh kita sangatlah besar, salah satunya berperan sebagai enzim . Kita bag...
    • Cara Cepat Menentukan Orbital Hibrida, Bentuk Molekul, dan Struktur Lewis dari Senyawaan Xenon
      Sekarang menentukan orbital hibrida, dan bentuk molekul serta menggambar struktur Lewis bisa dilakukan secara cepat, instan, tidak lebih dar...
    • Benzena atau Senyawa Hidrokarbon Aromatik
      Benzena atau Senyawa Hidrokarbon Aromatik . Sebuah kapur barus akan dapat kita buat sendiri setelah kita mengetahui beberapa hal yang sangat...
    • Golongan Alkali atau Golongan IA
      Unsur-unsur pada golongan IA dalam tabel periodik dikenal juga dengan nama unsur alkali , karena semua anggotanya bereaksi dengan air memb...
    • Penurunan Rumus pH pada Hidrolisis Garam
      Pada artikel Penurunan Rumus pH pada Hidrolisis Garam ini kita akan menurunkan rumus-rumus yang telah digunakan sebelumnya. Kita akan men...
    • Komponen Utama Minyak Bumi
      Komponen utama minyak bumi yaitu senyawa hidrokarbon. Di samping senyawa-senyawa hidrokarbon, minyak bumi pada umumnya mengandung unsur-un...

    Navigasi

    • Home
    • disclaimer
    • sitemap
    Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
    Copyright 2025 © KMA. Template by : Petunjuk Onlene