× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Penemuan Unsur Radioaktif

Materi: unsur radioaktif
Penemuan Unsur Radioaktif . Sebelum belajar tentang radioaktif, masih ingatkah kalian tentang penyusun suatu atom? Atom tersusun dari elektron yang mengelilingi inti atom. Proton dan neutron menjadi partikel penyusun inti atom, yang dikenal dengan sebutan nukleon.

Atom dari suatu unsur memiliki jumlah proton yang sama. Atom yang memiliki jumlah proton sama tetapi memiliki jumlah neutron berbeda disebut isotop. Isotop-isotop unsur memiliki sifat kimia yang sama. Perbedaannya terletak pada sifat fisik berkaitan dengan massa atomnya.

Sering kita temui unsur dengan jumlah proton berbeda tetapi memiliki jumlah neutron berbeda. Unsur-unsur demikian disebut isobar, seperti $_{ \, \,8}^{16}$O dan $_{\, \, 7}^{16}$N . Selanjutnya apa yang dimaksud dengan unsur radioaktif? Bagaimana unsur radioaktif ditemukan? Simaklah baik-baik uraian berikut.

Pada tahun 1895 W.C. Rontgen melakukan percobaan dengan sinar katode. Ia menemukan bahwa tabung sinar katode menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus besar yang dapat menghitamkan film foto. Selanjutnya sinar itu diberi nama sinar X. Sinar X tidak mengandung elektron, tetapi merupakan gelombang elektromagnetik. Sinar X tidak dibelokkan oleh bidang magnet, serta memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada panjang gelombang cahaya.

Berdasarkan hasil penelitian W.C Rontgen tersebut, maka Henry Becquerel pada tahun 1896 bermaksud menyelidiki sinar X, tetapi secara kebetulan ia menemukan gejala keradioaktifan. Pada penelitiannya ia menemukan bahwa garam-garam uranium dapat merusak film foto meskipun ditutup rapat dengan kertas hitam. Menurut Becquerel, hal ini karena garam-garam uranium tersebut dapat memancarkan suatu sinar dengan spontan. Peristiwa ini dinamakan radioaktivitas spontan.

Marie Curie merasa tertarik dengan temuan Becquerel, selanjutnya dengan bantuan suaminya Piere Curie berhasil memisahkan sejumlah kecil unsur baru dari beberapa ton bijih uranium. Unsur tersebut diberi nama radium. Pasangan Currie melanjutkan penelitiannya dan menemukan bahwa unsur baru yang ditemukannya tersebut telah terurai menjadi unsur-unsur lain dengan melepaskan energi yang kuat yang disebut radioaktif.

Percobaan selanjutnya dilakukan oleh Rutherford. Ia berhasil menemukan bahwa radiasi yang dipancarkan oleh zat radioaktif terdiri atas tiga jenis sinar yang berbeda kemampuan daya tembusnya. Ia hanya berhasil menemukan dua sinar, yaitu sinar $\alpha$ (alfa) dan $\beta$ (beta), sedang sinar ketiga ditemukan oleh Villard pada tahun 1900. Sinar ketiga tersebut adalah sinar $\gamma$ (gamma) yang ditemukan pada pelat film yang ditempatkan berhadapan dengan radiasi radioaktif.

Ilmuwan Inggris, Ernest Rutherford menjelaskan bahwa inti atom yang tidak stabil (radionuklida) mengalami peluruhan radioaktif. Partikel-partikel kecil dengan kecepatan tinggi dan sinar-sinar menyebar dari inti atom ke segala arah. Para ahli kimia memisahkan sinar-sinar tersebut ke dalam aliran yang berbeda dengan menggunakan medan magnet. Dan ternyata ditemukan tiga tipe radiasi nuklir yang berbeda yaitu sinar alfa, beta, dan gamma. Semua radionuklida secara alami memancarkan salah satu atau lebih dari ketiga jenis radiasi tersebut.

Berdasarkan proses pembentukannya di alam, radionuklida dapat dikelompokkan menjadi:
1. Radionuklida alam primer
Nuklida ini terbentuk secara alamiah, bersifat radioaktif, dan mempunyai waktu paruh yang panjang sehingga sampai sekarang masih ditemukan.

2. Radionuklida alam sekunder
Nuklida radioaktif ini terbentuk secara alamiah dari hasil peluruhan radionuklida alam primer.

3. Radionuklida alam terinduksi
Radionuklida ini secara terus-menerus terbentuk di alam. Meskipun mempunyai waktu paruh yang relatif pendek, nuklida ini selalu ditemukan di alam dengan kelimpahan tertentu.

4. Radionuklida buatan
Radionuklida ini merupakan hasil transmutasi inti di laboratorium melalui reaksi inti.

Demikian pembahasan materi Penemuan Unsur Radioaktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

Memuat...

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Pembahasan Soal OSP Kimia 2016 (Pilihan Ganda)
    Ikuti pembahasan soal OSP Kimia tahun 2015 khusus pilihan ganda pada tulisan berikutnya 😉 Soal Nomor 1 Suatu oksida logam Pb mengandung per...
  • Cara Menghitung Muatan Atom Lewis-Langmuir
    Bahasan ini terinspirasi dari soal Olimpiade Kimia Nasional UGM 2016 (babak penyisihan). Terdapat soal yang menguji kemampuan siswa dalam me...
  • Dilema dalam Tata Nama Eter
    Bahan tambahan pada bahan bakar jenis pertamax adalah MTBE (metil tertier butil eter) dengan struktur molekul seperti pada gambar berikut. M...
  • Kos Kosong Kampung Rawa Jakarta Pusat
    Ada kosan/kamar kosong  -(kamar mandi luar semua ya) Lokasi: Jln kampung rawa gang delima patokan sebrang pegadaian kampung rawa(jakarta pus...
  • Kos deket Slipi, Kemanggisan dekat juga dgn Central Park (CP(
    Ada nih Deket Slipi Kemanggisan sama mall central park harga 600 udah ada kipas angin lemari baju kasur air listrik sudah kami tanggung
  • Kos Pak Slamet, Johar Baru Jakarta Pusat Cuma 800rb/bln
    Kosan Pak Haji Selamet. Jl. Rawa Selatan 2 No. 19A Rt 002 Rw 007, Johar Baru, Jakarta Pusat WA : +62 818-0723-3475 -Kamar Kosongan -Kamar Ma...
  • Menggambar Struktur Molekul yang Cantik dengan Chemsketch
    Tutorial menggambar struktur molekul yang cantik dengan Chemsketch dalam bentuk video sudah saya buat untuk membantu rekan-rekan guru kimia ...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene