× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Atom Pusat dalam Struktur Lewis

Materi: kimia
Dari beberapa referensi dan tutorial yang ada di layanan video dalam jaringan (online) youtube dapat disimpulkan beberapa pola atom yang akan berperan sebagai atom pusat dalam struktur Lewis suatu molekul. Atom H dan F tidak pernah berperan sebagai atom pusat.
  1. Molekul yang memiliki atom tunggal maka atom tunggal itu yang biasanya akan berperan sebagai atom pusat.
    Contoh:
    H2O → O
    CH4 → C
    NO3– → N
    XeF4 → Xe
    MnO4– → Mn
    CrO2F2– → Cr
    ClO4- → Cl
    → (dibaca "atom pusatnya adalah")
  2. Molekul yang memiliki atom tunggal lebih dari 1 maka yang berperan adalah atom tunggal yang valensinya lebih tinggi, jika terdapat logam transisi sebagai atom tunggal maka ia yang dapat prioritas sebagai atom pusat.
    Contoh:
    POCl3 → P.
    P atom trivalen, O atom divalen, Cl atom monovalen.
    NCO– → C
    VOCl3 → V
    Valensi di sini dimaknai sebagai jumlah elektron yang digunakan untuk berikatan dengan atom lain dalam suatu molekul/ion. C atom tetravalen, N dan P atom trivalen, O atom divalen, F, Cl, biasa sebagai monovalen.
  3. Molekul yang memiliki 2 atom tunggal atau lebih namun valensinya sama maka atom yang lebih besar (berada di periode lebih besar pada sistem periodik unsur) akan lebih berhak sebagai atom pusat.
    Contoh:
    SOCl2 → S, S satu golongan dengan O, sama-sama atom divalen, S berada di bawah O (S berada di periode 3 sementara itu O berada di periode 2 atau boleh dengan alasan S memiliki jari-jari atom lebih besar).
  4. Perkecualian:
    N2O → N
    Meskipun O jumlahnya 1 tetapi jari-jari N lebih besar atau elektronegativitas N (3,04 skala Pauling) lebih kecil dibanding O (3,44 skala Pauling).
    CNO- (ion fulminat) → N
    Ketiganya jumlah atomnya sama, pada ion fulminat N mengambil posisi sebagai atom pusat walaupun ini tidak stabil (secara fakta memang ada ion fulminat ini), berbeda pada ion sianat (NCO-) yang lebih stabil. Mengapa N sebagai atom pusat pada ion fulminat ini, penulis belum mendapatkan argumen yang meyakinkan?
    S2O → S
    Meskipun O jumlahnya 1 tetapi jari-jari S lebih besar atau elektronegativitas S (2,58 skala Pauling) lebih kecil dibanding O (3,44 skala Pauling).
    S2O32– → S
    Alasannya karena S memiliki jari-jari atom lebih besar atau elektronegativitasnya lebih kecil dibandingkan O.
    NSF → S
    Alasannya karena S memiliki jari-jari atom lebih besar atau elektronegativitasnya lebih kecil dibandingkan N dan F.
Demikian semoga bermanfaat untuk pemelajar kimia jenjang SMA.


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
    Langganan: Posting Komentar (Atom)

    meCKZINK

    Memuat...

    Arsip Blog

    Topik

    asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

    Popular Posts

    • Senyawa Protein dan Sifat-sifatnya
      Senyawa Protein dan Sifat-sifatnya . Seperti biasa, pembahasan kita bagi menjadi dua bagian, pertama tentang senyawa protein , dan kedua te...
    • Struktur Protein
      Struktur protein . Penyusun utama protein adalah urutan berulang dari satu atom nitrogen dan dua atom karbon. Protein tersusun atas beberap...
    • Lemak atau Lipid secara umum
      Lemak atau lipid secara umum. Pernahkah kalian makan roti dengan mentega? Apakah bahan yang diperlukan untuk membuat mentega? Mentega term...
    • Penulisan dan Ejaan Simbol Wujud Zat pada Persamaan Reaksi
      Wujud zat sangat menentukan dalam  proses kimiawi atau reaksi kimia. Oleh karena itu pada penulisan persamaan reaksi kerap dicantumkan lamba...
    • Penyetaraan Reaksi Redoks: KI + H2SO4 → K2SO4 + I2 + H2S + H2O
      Berikut ini penyelesaian tiga metode penyetaraan reaksi redoks KI + H 2 SO 4  → K 2 SO 4  + I 2  + H 2 S + H 2 O Proses penyetaraan setiap m...
    • Contoh Soal Elektrolisis 1 dan Pembahasannya
      Soal #1 Suatu percobaan elektrolisis, 0,01 mol krom telah diendapkan pada katode ketika 0,06 mol elektron dilewatkan suatu larutan elektroli...
    • Pembahasan Soal Kimia SIMAK UI 2018
      Berikut ini adalah pembahasan soal kimia (nomor 46-60) pada Seleksi Masuk (Simak) UI 2018. Silakan pembaca memberikan koreksi bila dijumpai ...

    Navigasi

    • Home
    • disclaimer
    • sitemap
    Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
    Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene