Materi:
kegunaan senyawa hidrokarbon
Bahan makanan merupakan keperluan hidup manusia di bidang pangan. Senyawa-senyawa yang terkandung di dalam bahan makanan masing-masing mempunyai fungsi bagi tubuh manusia, misalnya karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energi dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Karbohidrat bukan termasuk senyawa hidrokarbon karena selain mengandung unsur C dan H juga mengandung unsur oksigen, misalnya glukosa dengan rumus C$_6$H$_{12}$O$_6$. Senyawa ini merupakan bahan alami, dapat diambil langsung dari tanaman. Senyawa karbon lainnya yang terdapat dalam makanan yaitu protein dan lemak. Pada artikel ini kita akan membahas Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Pangan
Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa. Gula ini kemudian oleh sel dioksidasi (dibakar) dengan bantuan oksigen yang kita hirup menjadi energi dan gas CO$_2$ dalam bentuk respirasi (pernapasan). Energi yang dihasilkan dan tidak digunakan akan disimpan di bawah jaringan kulit dalam bentuk lemak.
Reaksi pembakaran gula dalam tubuh:
Berikut adalah gambar dari beberapa aktivitas yang dapat mengeluarkan keringat, dan membutuhkan energy dalam tubuh:
Sumber: Microsoft Encarta Reference Library 2006.
Senyawa hidrokarbon dibidang pangan berperan dalam penyediaan makanan, untuk memasak bahan makanan digunakan bahan dasar minyak tanah atau LPG. Sekarang banyak makanan dan minuman yang dikemas dengan citarasa dan aroma yang beraneka ragam serta dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Pada makanan ini telah ditambahkan berbagai zat aditif makanan. Bahan dasar zat aditif ada yang berasal dari hidrokarbon yaitu benzena yang mempunyai rumus C$_6$H$_6$.
Zat aditif yang berasal dari senyawa hidrokarbon misalnya pemanis sakarin dan sodium siklamat, keduanya mengandung bahan dasar benzena C$_6$H$_6$. Bahan pengawet lainnya yang mengandung bahan dasar senyawa turunan benzena yaitu natrium benzoat yang biasa digunakan untuk pengawet manisan buah dan minuman. Senyawa ini merupakan senyawa hidrokarbon aromatik yang bentuknya siklik, tak jenuh, dan berbahaya. Bahan-bahan kimia sintetis biasanya dicantumkan pada label kemasan makanan seperti contoh berikut:
Demikian pembahasan materi Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Pangan dan contoh-contohnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar