× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Materi: termokimia
Dikatakan reaksi eksoterm (berasal dari kata eks (keluar) dan therm (panas)) apabila kalor berpindah dari sistem ke lingkungan, artinya sistem melepas kalor. Adapun reaksi endoterm terjadi apabila sistem menyerap kalor atau kalor berpindah dari lingkungan ke sistem. Pada artikel ini kita akan membahas materi Reaksi Eksoterm dan Endoterm.

Perubahan kimia atau reaksi kimia selalu disertai dengan perubahan energi panas. Perubahan panas atau kalor dalam suatu sistem dapat ditandai dengan berkurang atau bertambahnya suhu lingkungan. Jika dalam reaksi kimia terjadi perpindahan panas dari sistem ke lingkungan maka suhu lingkungan meningkat. Jika suhu sistem turun maka dikatakan bahwa reaksi tersebut eksoterm. Reaksi endoterm adalah kebalikan dari reaksi eksoterm (perhatikan Gambar di bawah ini)
Gambar: Diagram reaksi eksoterm dan endoterm antara sistem dan lingkungan

1. Reaksi Eksoterm

Pernahkah kalian memperhatikan bahwa setiap kali selesai makan nasi, badan kita menjadi gerah? Mengapa demikian? Mari kita ingat kembali proses asimilasi. Dalam tubuh, nasi yang kita makan akan bereaksi dengan oksigen yang kita hirup dengan reaksi seperti berikut.
Cn(H2O)m+O2→nCO2+mH2O+ energi
Persamaan termokimianya:
amilum +O2(g)→nCO2(g)+mH2O(aq)ΔH = -X kJ

Energi dalam bentuk panas yang dilepas tubuh inilah yang menyebabkan gerah. Di dalam reaksi eksoterm, panas berpindah dari sistem ke lingkungan, karenanya panas dalam sistem berkurang sehingga H-nya bertanda negatif. Secara matematis, ΔH dirumuskan sebagai berikut.
ΔH = H hasil reaksi - H pereaksi
Karena hasilnya negatif, berarti H hasil reaksi lebih rendah dari H pereaksi, atau ΔH < 0, dan digambarkan dalam diagram berikut:
Arah panah ke bawah menunjukkan bahwa energi semakin berkurang karena sebagian terlepas.

2. Reaksi Endoterm

Reaksi endoterm merupakan kebalikan dari reaksi eksoterm. Dalam reaksi ini, sistem menyerap kalor dari lingkungan sehingga harga entalpi reaksinya bertambah besar dan ΔH-nya berharga positif, atau H hasil reaksi - H pereaksi > 0. Karena hasilnya positif, berarti H hasil reaksi lebih tinggi dari H reaksi, dan digambarkan dalam diagram berikut.
Arah panah ke atas menunjukkan energi semakin bertambah karena sistem menyerap panas dari lingkungan.

Sebagai contoh mengenai pokok bahasan reaksi eksoterm dan endoterm ini, Jika NaOH dan HCl direaksikan dalam pelarut air, kemudian suhu larutan diukur maka ketinggian raksa pada termometer akan naik yang menunjukkan suhu larutan meningkat. Apakah reaksi tersebut eksoterm atau endoterm? Semua literatur menyatakan reaksi NaOH dan HCl melepaskan kalor (eksoterm). Jika melepaskan kalor suhunya harus turun, tetapi faktanya naik. Bagaimana menjelaskan fakta tersebut dihubungkan dengan hasil studi literatur?

NaOH dan HCl adalah sistem yang akan dipelajari (fokus kajian). Selain kedua zat tersebut dikukuhkan sebagai lingkungan, seperti pelarut, gelas kimia, batang termometer, dan udara sekitar. Ketika NaOH dan HCl bereaksi, terbentuk NaCl dan H2O disertai pelepasan kalor. Kalor yang dilepaskan ini diserap oleh lingkungan, akibatnya suhu lingkungan naik. Kenaikan suhu lingkungan ditunjukkan oleh naiknya suhu larutan. Jadi, yang Anda ukur bukan suhu sistem (NaOH dan HCl) melainkan suhu lingkungan (larutan NaCl sebagai hasil reaksi). Zat NaOH dan HCl dalam larutan sudah habis bereaksi. Oleh karena reaksi NaOH dan HCl melepaskan sejumlah kalor maka dikatakan reaksi tersebut eksoterm. Dengan demikian, antara fakta dan studi literatur cocok.

Sedangkan salah satu contoh reaksi endoterm dapat diperhatikan pada Gambar berikut:

Sistem reaksi:
Ba(OH)2(s)+NH4Cl(l)+kalor→BaCl2(s)+NH3(g)+H2O(l)
Akibat kuatnya menyerap kalor, bantalan menempel kuat pada labu erlenmeyer. Dan harga ΔH positif.

Beberapa contoh reaksi yang bersifat eksoterm, antara lain
a. Reaksi pembakaran
*). pembakaran gas dapur
C3H8(g)+3O2(g)→3CO2(g)+4H2O(l)
*). pembakaran kawat magnesium (Mg)
2Mg(s)+O2(g)→2MgO(s)
b. Reaksi penetralan
*). Netralisasi asam klorida dengan natriun hidroksida
HCl(aq)+NaOH(aq)→NaCl(aq)+H2O(l)
*). Netralisasi asam sulfat dengan kalium hidroksida
H2SO4(aq)+2KOH(aq)→K2SO4(aq)+2H2O(l)
c. Pelarutan garam alkali dalam air
*). NaOH(s)+H2O(l)→NaOH(aq)
*). CaO(s)+H2O(l)→Ca(OH)2(aq)
d. Pengenceran asam pekat
*). H2SO4(pekat)+H2O(l)→H2SO4(aq)
*). HNO3(pekat)+H2O(l)→HNO3(aq)
e. Reaksi logam alkali dengan air
*). 2Na(s)+2H2O(l)→2NaOH(aq)+H2(g)
*). 2K(s)+2H2O(l)→2KOH(aq)+H2(g)

Beberapa contoh reaksi yang bersifat endoterm, antara lain
a. Penguraian garam karbonat
CaCO3→CaO(s)+CO2(g)
b. Pelarutan garam nitrat
KNO3(s)+H2O(l)→KNO3(aq)
c. Pelarutan garam ammonium nitrat
NH4NO3(s)+H2O(l)→NH4NO3(aq)

Demikian pembahasan materi Reaksi Eksoterm dan Endoterm.

Materi Terkait

  • Cara Menentukan Harga Entalpi Reaksi
  • Menentukan Entalpi Reaksi Berdasarkan Harga Energi Ikat
  • Menentukan Entalpi Reaksi Berdasarkan Entalpi Pembentukan
  • Menentukan Entalpi Reaksi Menurut Hukum Hess
  • Jenis Jenis Perubahan Entalpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

<< Persamaan Termokimia Hukum Kekekalan Energi >> Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

  • Gaya Hidup Sehat Bukan Tentang Kesempurnaan, Tapi Konsistensi - alsna
  • Harga Inspeksi Mobil Bekas Halobengkel Worth It Banget Buat Dompet dan Pikiranmu! - Mgreview
  • Past Paper Worked Solutions - 9709 Pure Mathematics 1 from 2000 - SPK Worker
  • Topical Paper Pure Mathematics 1 (9709) AS/A Level - SPK Worker
  • Kenapa Usaha Harus Pakai Sistem POS Kasir KasirExpert? Ini Jawabannya! - Mgreview

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Laju Reaksi: Teori Tumbukan
    Salah satu teori yang menjelaskan proses terjadinya reaksi adalah teori tumbukan . Menurut teori tumbukan , reaksi kimia terjadi karena ada...
  • Contoh Soal Penambahan Asam/Basa Kuat pada Larutan Penyangga (Buffer)
    Menanggapi soal yang diberikan rekan anggota grup Asosiasi Guru Kimia Indonesia yang diambil dari soal SBMPTN kimia menjadi menarik untuk me...
  • Pembahasan Soal Kimia KSM Tingkat Provinsi 2016
    Berikut ini adalah pembahasan soal kimia pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat provinsi tahun 2016. Semua soal berjumlah 25 bent...
  • Contoh Penerapan Laju Reaksi dalam Kehidupan
    Contoh Penerapan Laju Reaksi dalam Kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari kalian telah sering menerapkan prinsip laju reaksi dan faktor-fak...
  • Tabel Periodik Unsur Format Excel dengan Nomor Massa Dibulatkan
    Unduh/download: Berkas tabel periodik format xlsx Berkas tabel periodik unsur pdf Tabel periodik unsur ini dibuat untuk keperluan pengajaran...
  • Mengapa Warna Ion Kompleks Berbeda-beda?
    Beberapa soal pada olimpiade sains nasional beberapa kali ditanyakan soal tentang kemungkinan warna dari larutan atau ion atau senyawa kom...
  • Indikator Asam Basa
    Pada artikel ini kita akan membahas materi Indikator Asam Basa . Jika kita ingin mengetahui apakah suatu senyawa bersifat asam, basa atau b...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright 2025 © KMA. Template by : Petunjuk Onlene