× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Menghitung pH H2SO4 yang Diketahui Konsentrasi dan Nilai Ka2-nya

Materi: kimia
Soal:
Berapa pH larutan H2SO4 0,01 M (Ka1 sangat besar dan Ka2 = 0,012)
A. 1,84
B. 1,77
C. 1,70
D. 1,66
E. 1,54

Pembahasan Soal:
Perhitungan pH asam sulfat sering menganggap semua ion H+ terurai 100%, sehingga perhitungan pH cukup menggunakan data konsentrasi yang diketahui saja. Misal pada soal tersebut dianggap terurai sempurna secara keseluruhan dan tanpa data Ka maka perhitungan pH-nya menjadi:
pH = -log [H+]
pH = -log 2.[H2SO4]
pH = -log 2. 0,01
pH = -log 0,02
pH = 1,69897 ≈ 1,70

Cerita menjadi berbeda bila nilai Ka diketahui dan konsenrasinya relatif kecil seperti soal di atas.
Ion H+ memang dominan dihasilkan pada penguraian pertama H2SO4, karena nilai Ka1 dikatakan sangat besar. Sementara itu penguraian H+ kedua dari ion HSO4– nilai Ka2 = 0,012 jumlahnya memang relatif lebih kecil dibandingkan hasil dari penguraian pertama. Pada banyak kasus untuk H2SO4 dianggap terurai sempurna, kecuali disebut seperti pada soal ini.

Penguraian pertama:
H2SO4 → H+ + HSO4–

Karena pada penguraian ini berkesudahan, terurai sempurna, Ka1 dikatakan sangat besar, maka
[H+] = [H2SO4] = 0,01 M = [HSO4–]

Penguraian kedua: HSO4– ⇌ H+ + SO42–
Molaritas HSO4– ⇌ H+ + SO42–
Awal 0,01 M 0,01 M 0
Bereaksi -x M +x M +x M
Setimbang (0,01-x) M (0,01+x) M x M

Ka2 = [H+][ SO42–] / [HSO4–]
0,012 = ((0,01 M + x)(x)) / (0,01 M – x)
Asumsi nilai x <<< 0,01 M dan x = 0,012 M, di sini sebenarnya asumsi sudah jelas tidak bisa diterima karena nilai x justru lebih besar dari 0,01 M, namun sebagai contoh proses hitung lainnya nanti pada pembahasan ini tetap dicontohkan bagaimana cara menguji asumsi tersebut.

Menguji asumsi, apakah nilai Ka2 boleh diabaikan?
Ikuti aturan 5% seperti yang pernah dibahas di blog ini. Cara mengujinya dengan menggunakan rumus “Kesalahan Relatif” sebagai berikut.
(0,012 M : 0,01 M) x 100% = 120%

Karena nilainya lebih dari 5% maka nilai x harus diselesaikan dengan menggunakan persamaan kuadrat.

0,012 = ((0,01 + x)(x)) / (0,01 – x)
0,012 = (0,01.x + x2) / (0,01 – x)
0,012 (0,01 – x ) = (0,01.x + x2)
0,00012 – 0,012.x = 0,01.x + x2
0,00012 – 0,012.x = 0,01.x + x2
x2 + 0,01.x + 0,012.x – 0,00012 = 0
x2 + 0,022.x – 0,00012 = 0

x diselesaikan dengan rumus persamaan kuadrat ABC diperoleh x = 0,0045 M

Total [H+] = [H+] hasil peruraian pertama + [H+] hasil peruraian kedua
Total [H+] = 0,01 M + 0,0045 M
Total [H+] = 0,0145 M

pH = -log [H+]
pH = - log 0,0145
pH = 1,8386 ≈ 1,84

Dari alternatif yang tersedia yang mendekati hasil hitung adalah pilihan A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

Memuat...

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Penggolongan Karbohidrat
    Penggolongan karbohidrat atau sakarida umumnya didasarkan pada jumlah atom C yang dikandungnya. Berikut ini jenis-jenis sakarida: Monosaka...
  • Potensial Elektroda Standar
    Aliran elektron atau arus listrik dari satu kutub ke kutub lain disebabkan oleh adanya perbedaan potensial. Perbedaan potensial mendorong e...
  • Penerapan Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari
    Penerapan Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari . Tipe-tipe sel Volta beserta contohnya dijelaskan pada uraian berikut: 1). Sel Volta pri...
  • Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik
    Larutan merupakan campuran homogen antara zat terlarut ( solute ) dan zat pelarut ( solvent ). Zat terlarut umumnya jumlahnya lebih sediki...
  • Karbohidrat Secara Umum
    Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktivitas. Untuk melakukan aktivitas kita memerlukan energi. Energi yang diperlukan kita peroleh...
  • Teori Ion Svante August Arrhenius
    Penjelasan tentang permasalahan larutan elektrolit dan non-elektrolit pertama kali dikemukakan oleh Svante August Arrhenius (1859 - 1927)...
  • Sel Volta atau Sel Galvani
    Penemu sel volta atau sel galvani ini ialah ahli kimia Italia Alessandro Volta dan Luigi Galvani. Sel ini merupakan salah satu sel elektro...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene