× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Trik Menentukan Orbital Hibrida Suatu Molekul

Materi: kimia
Saya baru mendapati ada yang menggunakan trik cara menentukan orbital hibrida suatu molekul/ion. Namanya juga trik jadi jangan tanya teorinya lagi yah :)

Caranya sebagai berikut:

Jumlahkan semua elektron valensi atom dalam molekul kemudian bagi 8 (hasilnya sebut saja X). Jika terdapat sisa bagilah dengan 2 (hasilnya sebut saja Y).

Jika hasil:
X + Y = 2 (1s + 1p) orbital hibridanya sp,
X + Y = 3 (1s + 2p) orbital hibridanya sp2,
X + Y = 4 (1s + 3p) orbital hibridanya sp3,
X + Y = 5 (1s + 3p + 1d) orbital hibridanya sp3d,
X + Y = 6 (1s + 3p + 2d) orbital hibridanya sp3d2,
X + Y = 7 (1s + 3p + 3d) orbital hibridanya sp3d3.

Khusus molekul yang terdapat atom H maka valensi H dianggap 7.
Catatan: trik ini berlaku dengan baik untuk molekul atau ion molekul yang atom pusatnya merupakan unsur golongan utama (blok p).

Beberapa tulisan terbaru tentang trik atau cara cepat menentukan orbital hibrida (hibridisasi), bentuk molekul beserta trik lain dapat di simak dari link berikut:
  • Cara Cepat Menentukan Orbital Hibrida Atom dari Struktur Molekulnya
  • Hibridisasi Molekul dengan Jumlah Elektron Ganjil
  • Cara Cepat Menentukan Orbital Hibrida, Bentuk Molekul, dan Struktur Lewis dari Senyawaan Xenon

Contoh penerapan trik di tulisan ini:
H2O
Total elektron valensi = (2 × 7) + 6 = 14 + 6 = 20
20/8 = 2 sisa 4 → X = 2; Y = 4/2 = 2
X + Y = 2 + 2 = 4 → sp3

NH3
Total elektron valensi = 5 + (3 × 7) = 5 + 21 = 26
26/8 = 3 sisa 2 → X = 3; Y = 2/2 = 1
 X + Y = 3 + 1 = 4 → sp3

NO3–
Total elektron valensi = 5 + (3 × 6) + 1 = 5 + 18 + 1 = 24
24/8 = 3 sisa 0 → X = 3; Y = 0/2 = 0
 X + Y = 3 + 0 = 3 → sp2

SO3
Total elektron valensi = 6 + (3 × 6) = 6 + 18 = 24
24/8 = 3 sisa 0 → X = 3; Y = 0/2 = 0
 X + Y = 3 + 0 = 3 → sp2

SO4–2
Total elektron valensi = 6 + (4 × 6) + 2 = 6 + 24 + 2 = 32
32/8 = 4 sisa 0 → X = 4; Y = 0/2 = 0
 X + Y = 4 + 0 = 4 → sp3

NO2+
Total elektron valensi = 5 + (2 × 6) - 1 = 5 + 12 - 1 = 16
16/8 = 2 sisa 0 → X = 2; Y = 0/2 = 0
 X + Y = 2 + 0 = 2 → sp

NO
Total elektron valensi = 5 + 6 = 11
11/8 = 1 sisa 3 → X = 1; Y = 3/2 = 1,5 (bulatkan ke bawah menjadi 1)
 X + Y = 1 + 1 = 2 → sp

PCl5
Total elektron valensi = 5 + (5 × 7) = 5 + 35 = 40
40/8 = 5 sisa 0 → X = 5; Y = 0/2 = 0
 X + Y = 5 + 0 = 5 → sp3d

ICl4–
Total elektron valensi = 7 + (4 × 7) + 1 = 7 + 28 + 1 = 36
36/8 = 4 sisa 4 → X = 4; Y = 4/2 = 2
 X + Y = 4 + 2 = 6 → sp3d2

XeO2F2
Total elektron valensi = 8 + (2 × 6) + (2 × 7) = 8 + 12 + 14 = 34
34/8 = 4 sisa 2 → X = 4; Y = 2/2 = 1
 X + Y = 4 + 1 = 5 → sp3d

XeF5–
Total elektron valensi = 8 + (5 × 7) + 1 = 8 + 35 + 1 = 44
44/8 = 5 sisa 4 → X = 5; Y = 4/2 = 2
 X + Y = 5 + 2 = 7 → sp3d3

Demikian untuk pembelajaran bagi yang belum pernah coba trik ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

Memuat...

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Laju Reaksi: Teori Tumbukan
    Salah satu teori yang menjelaskan proses terjadinya reaksi adalah teori tumbukan . Menurut teori tumbukan , reaksi kimia terjadi karena ada...
  • Penurunan Rumus Orde Reaksi
    Penurunan rumus untuk orde reaksi 1 dan orde reaksi 2. Reaksi orde satu Misalnya reaksi A $\rightarrow$ B Menurut definisi laju reak...
  • Contoh Penerapan Laju Reaksi dalam Kehidupan
    Contoh Penerapan Laju Reaksi dalam Kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari kalian telah sering menerapkan prinsip laju reaksi dan faktor-fak...
  • Faktor Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
    Coba kalian perhatikan, mengapa ketika ibu membuat teh harus dengan air mendidih? Mengapa tidak menggunakan air yang sudah dingin? Atau men...
  • Contoh Soal Penambahan Asam/Basa Kuat pada Larutan Penyangga (Buffer)
    Menanggapi soal yang diberikan rekan anggota grup Asosiasi Guru Kimia Indonesia yang diambil dari soal SBMPTN kimia menjadi menarik untuk me...
  • Cara Mudah Menentukan Orde Ikatan
    Istilah orde ikatan ( bonding order ) ini digunakan dalam teori orbital molekul ( molecule orbital theory ). Menurut teori orbital molekul b...
  • Konsep Mol pada Kimia
    Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan satuan untuk menyebutkan bilangan yang besar untuk mempermudah perhitungan. Sebagai con...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene