Hukum Faraday pada Elektrolisis yaitu hukum I Faraday dan hukum II Faraday. Hukum I Faraday yang dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan :
w= massa zat (g)
e= massa ekuivalen atau valensi atau (Mr / valensi)
i= kuat arus (A)
t= waktu (s)
F= tetapan Faraday = 96.500 coulomb
1 F = 1 mol electron
Contoh soal hukum I faraday :
1). Berapakah massa tembaga yang diendapkan di katode pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan menggunakan arus 2 A selama 20 menit. (Ar Cu = 63,5 g/mol)Penyelesaian :
*). Dikatode terjadi reaksi reduksi Cu2+ menjadi Cu:
Cu2+(aq)+2e−→Cu(s)
t= 20 menit = 1.200 s .
*). Menentukan massa (w) :
w=eitF=63,5g/mol2×2A×1.200s96.500 coulumb=0,79 g
Untuk 2 elektrolit atau lebih yang dielektrolisis dengan jumlah arus yang sama berlaku Hukum II Faraday, yang berbunyi:
Jika arus dialirkan ke dalam beberapa sel elektrolisis maka jumlah zat yang dihasilkan pada masing-masing elektrodenya sebanding dengan massa ekuivalen masing-masing zat tersebut.
Sehingga dapat dirumuskan:
wAwB=eAeB
Keterangan:
wA= massa zat A
wB= massa zat B
eA= massa ekuivalen zat A
eB= massa ekuivalen zat B
Contoh soal hukum II Faraday :
2). Jika 2 buah sel elektrolisis yang masing-masing mengandung elektrolit AgNO3 dan CuSO4 disusun seri dengan menggunakan arus yang sama, dihasilkan 2,5 g Ag. Berapakah massa Cu yang diperoleh? (Ar Cu= 63,5 g/mol, Ar Ag = 108 g/mol)Penyelesaian :
wCuwAg=eCueAgwCu=wAg×eCueAg=2,5×63,52108=0,738
Jadi, massa Cu yang diendapkan pada katode adalah 0,73 g.
Demikian pembahasan materi Hukum Faraday pada Elektrolisis dan contoh-contohnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar