× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Kegunaan Polimer Sintetis dalam Kehidupan

Materi: polimer
Kegunaan Polimer Sintetis dalam Kehidupan. Salah satu contoh polimer sintetis adalah plastik. Plastik merupakan polimer yang dapat dicetak menjadi berbagai bentuk yang berbeda. Jenis plastik dan penggunaannya sangat luas. Plastik yang banyak digunakan berupa lempeng, lembaran dan film. Ditinjau dari penggunaannya plastik digolongkan menjadi dua yaitu plastik untuk keperluan umum dan plastik untuk bahan konstruksi (engineering plastics).

Plastik mempunyai berbagai sifat yang menguntungkan, diantaranya:
a. Umumnya kuat namun ringan;
b. Secara kimia stabil (tidak bereaksi dengan udara, air, asam, alkali dan berbagai zat kimia lain);
c. Merupakan isolator listrik yang baik;
d. Mudah dibentuk, khususnya dengan dipanaskan;
e. Biasanya transparan dan jernih;
f. Dapat diwarnai;
g. Fleksibel/plastis;
h. Dapat dijahit;
i. Harganya relatif murah.


Beberapa contoh plastik yang banyak digunakan antara lain polietilena, polivinil klorida, polipropilena, polistirena, polimetil pentena, dan politetrafluoroetilena atau teflon.

a. Polietilena
Polietilena adalah bahan termoplastik yang kuat. Ada dua jenis polietilena yaitu polietilena densitas rendah (low-density polyethylene/LDPE) dan polietilena densitas tinggi (highdensity polyethylene/HDPE). Polietilena densitas rendah relative lemas dan kuat, digunakan antara lain untuk pembuatan kantong kemas, tas, botol, dan industri bangunan. Polietilena densitas tinggi sifatnya lebih keras, kurang transparan dan tahan panas sampai suhu 100$^\circ$ C. Campuran polietilena densitas rendah dan polietilena densitas tinggi dapat digunakan sebagai bahan pengganti karet, dan mainan anak-anak.

b. Polipropilena
Polipropilena mempunyai sifat sangat kaku, berat jenis rendah, tahan terhadap bahan kimia, asam, basa, tahan terhadap panas, dan tidak mudah retak. Plastik polipropilena digunakan untuk membuat alat-alat rumah sakit, komponen mesin cuci, komponen mobil, pembungkus tekstil, botol, permadani, tali plastik, serta bahan pembuat karung.

c. Polistirena
Polistirena adalah jenis plastik termoplast yang termurah dan paling berguna serta bersifat jernih, keras, halus, mengilap, dapat diperoleh dalam berbagai warna, dan secara kimia tidak reaktif. Busa polistirena digunakan untuk membuat gelas dan kotak tempat makanan, polistirena juga dibuat untuk peralatan medis, mainan, alat olahraga, dan sikat gigi.

d. Polivinil Klorida (PVC)
Plastik jenis ini mempunyai sifat keras, kuat, tahan terhadap bahan kimia dan dapat diperoleh dalam berbagai warna. Banyak barang yang dahulu dibuat dari karet sekarang dibuat dari PVC. Penggunaan PVC terutama untuk membuat jas hujan, kantong kemas, isolator kabel listrik, ubin lantai, piringan hitam, fiber, kulit imitasi untuk dompet, dan pembalut kabel.

e. Politetrafluoroetilena (Teflon)
Teflon memiliki daya tahan kimia dan daya tahan panas yang tinggi (sampai 260 $^\circ$C). Keistimewaan teflon adalah sifatnya yang licin sehingga bahan lain tidak melekat padanya. Teflon biasanya digunakan untuk penggorengan sehingga bahan makanan yang digoreng tidak lengket.

f. Polimetil pentena (PMP)
Plastik polimetil pentena adalah plastik yang ringan dan melebur pada suhu 240 $^\circ$C. Barang yang terbuat dari PMP tidak berubah bentuknya bila dipanaskan hingga 200 $^\circ$C dan daya tahannya terhadap benturan lebih tinggi daripada barang yang dibuat dari polistirena. Bahan ini tahan terhadap zat-zat kimia yang korosif dan tahan terhadap pelarut organik, kecuali pelarut organik yang mengandung klor, misalnya kloroform dan karbon tetraklorida. PMP cocok untuk membuat alat-alat laboratorium dan kedokteran yang tahan panas dan tekanan, tanpa mengalami perubahan. Barang-barang dari bahan ini bersifat tahan lama.

Demikian pembahasan materi Kegunaan Polimer Sintetis dalam Kehidupan dan contoh-contohnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

Memuat...

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Senyawa Protein dan Sifat-sifatnya
    Senyawa Protein dan Sifat-sifatnya . Seperti biasa, pembahasan kita bagi menjadi dua bagian, pertama tentang senyawa protein , dan kedua te...
  • Struktur Protein
    Struktur protein . Penyusun utama protein adalah urutan berulang dari satu atom nitrogen dan dua atom karbon. Protein tersusun atas beberap...
  • Lemak atau Lipid secara umum
    Lemak atau lipid secara umum. Pernahkah kalian makan roti dengan mentega? Apakah bahan yang diperlukan untuk membuat mentega? Mentega term...
  • Penulisan dan Ejaan Simbol Wujud Zat pada Persamaan Reaksi
    Wujud zat sangat menentukan dalam  proses kimiawi atau reaksi kimia. Oleh karena itu pada penulisan persamaan reaksi kerap dicantumkan lamba...
  • Penyetaraan Reaksi Redoks: KI + H2SO4 → K2SO4 + I2 + H2S + H2O
    Berikut ini penyelesaian tiga metode penyetaraan reaksi redoks KI + H 2 SO 4  → K 2 SO 4  + I 2  + H 2 S + H 2 O Proses penyetaraan setiap m...
  • Contoh Soal Elektrolisis 1 dan Pembahasannya
    Soal #1 Suatu percobaan elektrolisis, 0,01 mol krom telah diendapkan pada katode ketika 0,06 mol elektron dilewatkan suatu larutan elektroli...
  • Pembahasan Soal Kimia SIMAK UI 2018
    Berikut ini adalah pembahasan soal kimia (nomor 46-60) pada Seleksi Masuk (Simak) UI 2018. Silakan pembaca memberikan koreksi bila dijumpai ...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene