× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkohol

Materi: senyawa karbon
Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkohol. Kita bahas terlebih dahulu pembuatan senyawa alkohol, diantaranya adalah pembuatan methanol, etanol, glikol dan gliserol.

1. Metanol (CH3OH)
       Metanol dibuat dengan cara hidrogenasi gas CO pada suhu 400∘C dan tekanan 200 atm dengan katalisator Cr2O3 atau ZnO.

2. Etanol(C2H5OH)
       Dalam bidang industri, etanol dibuat dengan fermentasi tetes tebu yaitu cairan gula yang tidak mengkristal/menghablur menjadi gula.
Untuk memperoleh etanol pekat dilakukan destilasi/penyulingan.

3. Glikol(CH2OH CH2OH)
       Glikol dibuat dengan cara mengoksidasi etana dengan oksigen kemudian dilanjutkan hidrolisis. Reaksi dilakukan pada suhu 250∘C dengan katalisator serbuk perak.

4. Gliserol(CH2OH - CH2 OH - CH2OH)
       Gliserol diperoleh dari hasil samping pada pembuatan sabun.

Kegunaan Senyawa Alkohol

       Beberapa senyawa alkohol yang luas penggunaannya antara lain :
1). Metanol
       Pada suhu kamar, metanol berupa zat cair bening, mudah menguap, dan berbau enak. Metanol digunakan sebagai pelarut untuk membuat polimer dan senyawa organik yang lain seperti ester. Metanol dapat dicampurkan dengan bahan bakar bensin sampai kadar 15% tanpa mengubah konstruksi mesin kendaraan.

2). Etanol
       Pada suhu kamar berupa zat cair bening, mudah menguap, dan berbau khas. Etanol terdapat dalam spiritus, minuman beralkohol, dan obat pencuci luka. Etanol tidak beracun, tetapi bersifat memabukan dan menyebabkan kantuk karena menekan aktivitas otak atas. Etanol juga bersifat candu. Orang yang sering minum alkohol dapat menjadi kecanduan dan sulit baginya untuk meninggalkan alkohol itu. Walaupun tidak beracun, alkohol dapat menimbulkan angka kematian yang tinggi. Misal banyak pengemudi kendaraan yang dalam keadaan mabuk meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Minuman beralkohol umumnya dibuat melalui proses fermentasi. Alkohol hasil fermentasi hanya berkadar 12-15 %, sehingga perlu dipekatkan dengan penyulingan agar diperoleh alkohol dengan kadar 95,5%.

3). Gliserol
       Gliserol atau gliserin adalah zat cair yang kental, tidak berwarna, dan mempunyai rasa manis. Gliserol mudah larut dalam air dengan segala perbandingan. Senyawa ini digunakan sebagai pelembap pada tembakau dan kembang gula, pelarut obat-obatan, dan membuat nitrogliserin (bahan pembuat peledak). Nama IUPAC gliserol adalah 1,2,3-propanatriol dengan rumus struktur:

Dalam kehidupan sehari-hari alkohol banyak digunakan, antara lain sebagai berikut.
1). Dalam bidang farmasi (obat-obatan), sebagai pelarut senyawa organik, misalnya etanol dan butanol.
2). Dalam bidang biologi atau industri digunakan sebagai disinfektan, misalnya etanol dan metanol.
3). Sebagai bahan bakar, misalnya spiritus (campuran antara methanol dan etanol).

       Demikian pembahasan materi Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkohol dan contoh-contohnya.

Materi Terkait

  • Tatanama Senyawa Ester atau Alkil Alkanoat
  • Pembuatan, Kegunaan, dan Keisomeran Karboksilat
  • Sifat Sifat Senyawa Asam Karboksilat
  • Pembuatan, Kegunaan, dan Keisomeran Ester
  • Sifat Sifat Senyawa Ester

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

<< Senyawa Polialkohol Sifat Sifat Senyawa Alkohol >> Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

  • Pros and Cons of the IB Curriculum: Is the International Baccalaureate Right for Your Child? - SPK Worker
  • IB vs. Cambridge Curriculum: Which One is Right for Your Child? - SPK Worker
  • The Pros and Cons of the Cambridge Curriculum: Is It Right for Your Child? - SPK Worker
  • Kelebihan Otospector sebagai jasa inspeksi mobil bekas - Saiful Kameli
  • Cara Merawat Ban Mobil agar Tahan Lama dan Aman - Saiful Kameli

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Penggolongan Protein
    Penggolongan protein. Protein dapat digolongkan berdasarkan beberapa hal berikut ini yaitu Struktur susunan molekul, Kelarutan, Adanya sen...
  • Kegunaan dan Reaksi Pengenalan Protein
    Kegunaan dan Reaksi Pengenalan Protein . Kegunaan protein bagi tubuh kita sangatlah besar, salah satunya berperan sebagai enzim . Kita bag...
  • Larutan Penyangga atau Buffer
    pH merupakan salah satu bagian penting dari kehidupan. Perubahan pH pada sistem seringkali mengakibatkan dampak yang tidak kita inginkan. S...
  • Dari Mana Asal Angka 10 Rumus Konversi Molaritas itu?
    Beberapa buku kimia terdapat rumus konversi satuan konsentrasi larutan dari kadar (a%), massa jenis (ρ, dibaca rho), dan data massa molar za...
  • Soal tentang Persentase Rendemen pada Bahasan Kimia SMA
    Pada tulisan ini akan disajikan beberapa contoh soal-soal yang berhubungan dengan rendemen zat dari hasil reaksi kimia, akan dilakukan pemut...
  • Reaksi Ion Peroksidisulfat (S2O8–2) dengan Ion Iodida (I–)
    Soal #1: Dalam larutan aqueous, ion peroksidisulfat (S 2 O 8 –2 ) bereaksi dengan ion iodida sesuai reaksi berikut ini: S 2 O 8 –2 (aq) + 3...
  • Benzena atau Senyawa Hidrokarbon Aromatik
    Benzena atau Senyawa Hidrokarbon Aromatik . Sebuah kapur barus akan dapat kita buat sendiri setelah kita mengetahui beberapa hal yang sangat...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright 2025 © KMA. Template by : Petunjuk Onlene