Beberapa buku kimia terdapat rumus konversi satuan konsentrasi larutan dari kadar (a%), massa jenis (ρ, dibaca rho), dan data massa molar zat.
Molaritas=a×ρ×10Massa molar mol/L
Dari manakah angka 10 pada rumus molaritas itu. Beberapa siswa tidak dapat menjelaskan asal muasal angka 10 itu. Mereka lupa tidak menghubungkan konsep konsentrasi dan konsep mol yang pernah didapat. Molaritas suatu larutan = jumlah zat (mol) : volume larutan, dan jumlah zat (mol) dapat dihitung dengan membagi massa zat dengan massa molar zat tersebut.Molaritas=Jumlah zat (mol)Volume larutan (L)
Jumlah zat=Massa zat (g)Massa molar zat (g/mol)
Inilah pentingnya memahami makna setiap angka dan satuan. Kalau tidak memahami ini tentu semua akan bergantung pada rumus-rumus yang seolah mati, harus dihafal. Padahal ini soal matematika yang dapat dilogikakan hanya dengan rumus sederhana.Lalu apa hubungan kadar (%), massa jenis atau kerapatan atau densitas (ρ) dengan molaritas itu? Kadar dan massa jenis ini dikaitkan untuk konvesi massa zat.
Mari simak baik-baik satuan massa jenis yang diberikan. Biasa massa jenis memiliki satuan g/mL. Sementara itu konsentrasi larutan bersatuan mol/L. Dari sinilah semua itu berasal. Agar mudah dalam memahaminya baiknya dikonversi satuan volume kedua variabel itu sehingga sama.
Misal massa jenis = 1,80 g/mL, bila ingin dikonversi ke satuan g/L maka:
1,80 g/
Dengan catatan kadarnya 100%. Ingat yah 100% = 100/100.
Ketika kadar 100% atau 100/100, setiap 1 L larutan itu
massa zat = 1.8 g × 1000 × 100/100
massa zat = 1.8 g × 10
massa zat = 1,8 g × 1000 × 90/100
massa zat = 1,8 g × 10
Bila kadarnya a% atau a/100, setiap 1 L larutan itu
massa zat = 1,8 g × 1000 × a/100
massa zat = 1,8 g × 10
massa zat = (1,8 × a × 10) g
Bila kadarnya a% atau a/100, dengan massa jenis ρ, maka setiap 1 L larutan itu
massa zat = ρ g × 1000 × a/100
massa zat = ρ g × 10
massa zat = (a × ρ × 10) g
Jumlah zat=Massa zat (g)Massa molar zat (g/mol)
Jumlah zat=(a×ρ×10)Massa molar zat mol
Jumlah zat=(a×ρ×10)Massa molar zat mol
Molaritas=Jumlah zat (mol)Volume larutan (L)
Untuk setiap volume 1 L larutan
Molaritas=(a×ρ×10)Massa molar zat mol1 (L)
Molaritas=(a×ρ×10)Massa molar zat mol/L
Untuk setiap volume 1 L larutan
Molaritas=(a×ρ×10)Massa molar zat mol1 (L)
Molaritas=(a×ρ×10)Massa molar zat mol/L
Contoh penerapan rumus:
Diketahui suatu larutan pekat H2SO4 dengan massa jenis (kerapatan atau densitas) 1,80 g/mL dan kadar 90%. Hitunglah konsentrasi molar (molaritas) larutan tersebut bila massa molar H2SO4 98 g/mol!
Dimisalkan volume larutan pekat H2SO4 sebanyak 1 L
Molaritas=(a×ρ×10)Massa molar zat mol/L
MolaritasH2SO4 =(90×1,80×10)98 mol/L
MolaritasH2SO4 =16,53 mol/L
Molaritas=(a×ρ×10)Massa molar zat mol/L
MolaritasH2SO4 =(90×1,80×10)98 mol/L
MolaritasH2SO4 =16,53 mol/L
Tidak ada komentar:
Posting Komentar