× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Tatanama Senyawa Eter

Materi: senyawa karbon
Tatanama Senyawa Eter. Seperti jenis senyawa karbon lainnya, tatanama senyawa eter juga dibedakan menjadi dua yaitu penamaan secara trivial dan penamaan secara IUPAC.

Ada dua cara pemberian nama eter, yaitu:
1). Penamaan secara trivial dimulai dengan menyebut nama alkil yang terikat pada gugus -O- kemudian diikuti oleh kata eter. Tata nama dengan nama trivial dilakukan dengan menyebutkan nama alkil sesuai urutan abjad dan diakhiri eter. Jika kedua alkil sama digunakan awalan -di.

2). Penamaan berdasarkan IUPAC, yaitu dengan mengganti akhiran ana pada alkana asal dengan akhiran oksi. Tata nama menurut IUPAC dilakukan dengan menetapkan alkil yang lebih kecil sebagai alkoksi dan alkil yang lebih besar sebagai alkana. Atau ikuti cara- cara penamaan senyawa eter berdasarkan IUPAC sesuai urutan berikut ini:

a. Periksalah jenis gugus fungsinya. Jika memiliki gugus -OR, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa eter.

b. Rantai alkil yang jumlah atom C-nya paling sedikit disebut gugus alkoksi, sedangkan yang jumlahnya paling banyak disebut rantai induk.

c. Gugus alkoksi diberi nama dengan cara mengganti akhiran -ana pada alkana menjadi akhiran -oksi, sedangkan rantai induk diberi nama seperti nama alkana berdasarkan jumlah atom C-nya.

d. Jika jumlah atom C lebih dari 4, beri nomor pada rantai induk sedemikian rupa sehingga gugus -OR menempel pada atom C yang paling kecil. Kemudian, tuliskan nomor, diikuti nama gugus alkoksi berdasarkan jumlah atom C-nya, dan diakhiri dengan nama rantai induk.

Contoh pemberian nama pada eter seperti pada tabel berikut ini:

Perhatikanan contoh tatanama senyawa eter berikut :
















Penyelesaian :






































       

Demikian pembahasan materi Tatanama Senyawa Eter dan contoh-contohnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

Memuat...

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Laju Reaksi: Teori Tumbukan
    Salah satu teori yang menjelaskan proses terjadinya reaksi adalah teori tumbukan . Menurut teori tumbukan , reaksi kimia terjadi karena ada...
  • Cara Mudah Menentukan Orde Ikatan
    Istilah orde ikatan ( bonding order ) ini digunakan dalam teori orbital molekul ( molecule orbital theory ). Menurut teori orbital molekul b...
  • Bilangan Oksidasi O dan F pada HOF
    Flor (F) adalah unsur yang sangat unik, memiliki elektronegativitas terbesar (menggunakan skala manapun), memiliki jari-jari atom terkecil, ...
  • Kumpulan Soal UN Kimia Tahun 2016
    Menganalisis bentuk kisi-kisi soal Ujian Nasional (UN) tahun 2015/2016 memang agak sedikit membingungkan. Oleh karena itu diperlukan kecerma...
  • Keisomeran senyawa alkana, alkena dan alkuna
    Pada artikel sebelumnya kita telah mempelajari materi tatanama senyawa yaitu alkana, alkena, dan alkuna. Nah, pada pembahasan kali ini akan ...
  • Macam Macam Isomer (Keisomeran)
    Senyawa hidrokarbon alifatik seperti alkana, alkena , dan alkuna. Serta senyawa kimia karbon lainnya seperti alkohol,eter, aldehid, keton, ...
  • Senyawa Kimia Karbon
    Kenalkah kalian dengan benda-benda yang terpampang dalam gambar di bawah ini? Apa kegunaannya masing-masing? Benda-benda tersebut tentunya ...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene