Materi:
ikatan kimia
Coba renungkan kenapa air dapat berubah dalam tiga wujud? Air akan menjadi padat (es) jika suhunya diturunkan, tetapi jika suhu dinaikan (diberi kalor), maka air berubah menjadi uap. Mengapa dapat demikian? Pertanyaan tersebut akan dapat kalian ketahui jawabannya setelah mempelajari artikel ini.
Kehidupan di dunia tidak akan terlepas dari ikatan. Coba bayangkan dapatkah kalian hidup sendirian tanpa teman? Rasanya sangat sulit bukan? Semua makhluk selalu ingin berikatan. Manusia hidup dengan menjalin berbagai ikatan, mulai dari ikatan perkawinan berdasarkan perbedaan jenis kelamin. Kemudian ikatan lebih lanjut mulai dari satu keluarga, satu rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), sampai ikatan yang lebih besar dengan berbagai tujuan.
Demikian pula halnya dengan atom dan molekul yang merupakan benda mati itupun tidak luput dari ikatan. Ikatan yang terjadi antaratom beraneka ragam, mulai dari ikatan karena perbedaan muatan (positif negatif), ikatan karena gaya berdasarkan gaya tarik-menarik dipol-dipol sesaat, ikatan yang membentuk jembatan hidrogen, dan ikatan-ikatan yang lain.
Kenyataan di alam sangat jarang ditemukan atom dalam bentuk bebas. Atom-atom dalam bentuk bebas hanya ditemui pada suhu relatif tinggi. Agar menjadi stabil, atom-atom akan saling membentuk kelompok atom (misalnya O$_2$, H$_2$) atau membentuk molekul (CH$_4$, H$_2$O). Atom yang membentuk molekul akan mempunyai sifat jauh berbeda dengan atom-atom asalnya. Pada setiap molekul terdapat gaya tarik-menarik antaratom. Gaya tarik-menarik antaratom dalam molekul dinamakan ikatan kimia.
Dalam aetikel ini akan dipelajari gaya tarik-menarik antarmolekul. Apa gaya tarik-menarik antarmolekul itu? Gaya tarik-menarik antarmolekul, yaitu gaya yang menyebabkan antarmolekul menjadi terikat dalam satu kelompok atau merupakan interaksi antara molekul-molekul dalam suatu zat (unsur atau senyawa) melalui gaya elektrostatis. Gaya antarmolekul ini sangat dipengaruhi kepolaran dari masingmasing molekul. Gaya tarik-menarik antarmolekul sangat berkaitan dengan sifat fisika dari senyawa yang bersangkutan. Beberapa sifat fisika dari senyawa antara lain titik didih, titik beku, kelarutan, kerapatan, tekanan uap, dan tekanan osmosis.
Secara garis besar terdapat tiga (3) jenis gaya tarik-menarik antarmolekul, yaitu
a. gaya tarik-menarik dipol sesaat-dipol terimbas atau Gaya London,
b. gaya tarik-menarik dipol-dipol, dan
c. ikatan Hidrogen.
Selain membahas ketiga jenis gaya tarik-menarik antarmolekul, kita juga membahas submateri lain yang terkait dengan materi ikatan kimia 2 yaitu :
*). pengaruh gaya antarmolekul terhadap sifat fisis senyawa
*). teori domain elektron
*). teori tolakan pasangan elektron
*). teori hibridisasi.
Demikian pembahasan materi Ikatan Kimia 2 : Gaya Antarmolekul. Untuk mempelajari secara lebih mendalam tentang materi ikatan kimia 2 : gaya antarmolekul ini, teman-teman bisa mengikuti link submateri di atas, atau teman-teman bisa langsung membacanya melalui artikel terkait dibagian bawah setiap artikel. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar