Soal #1
Dekomposisi dinitrogen pentaoksida (N2O5) menjadi NO2 dan O2 adalah reaksi orde pertama. Pada temperatur 60 oC konstanta laju reaksinya adalah 2,8×10–3 menit-1. Jika pada wadah tertutup mula-mula hanya ada N2O5 pada tekanan 125 kPa, berapa lama ia akan mencapai tekanan 176 kPa?
A. 182 menit
B. 129 menit
C. 113 menit
D. 83 menit
E. 62 menit
Pembahasan Soal #1:
Reaksi orde-1 berlaku → ln[A]t = -kt + ln[A]0
Dalam soal ini → ln[N2O5]t = -kt + ln[N2O5]0
Dihitung tekanan N2O5 saat t dengan menggunakan persamaan seperti tabel berikut.
Reaksi | 2N2O5 | → | 4NO2 | + | O2 |
Awal (kPa) | 125 | - | - | ||
Bereaksi (kPa) | -2x | +4x | x | ||
Akhir (kPa) | 125 – 2x | 4x | x |
Saat mencapai tekanan 176 kPa akan terdapat: gas N2O5 sebanyak (125 – 2x)kPa, gas NO2 sebanyak 4x, dan gas O2 sebanyak x.
176 = (125 – 2x) + 4x + x
176 – 125 = 3x
3x = 51
x = 17
Jadi tekanan N2O5 saat t atau [N2O5]t adalah 125 – 2x = 125 – 2(17) = 91 kPa
ln[N2O5]t = -kt + ln[N2O5]0
ln (91) = -2,8×10–3 menit-1 × t + ln(125)
ln (91) – ln(125) = -2,8×10–3 menit-1 × t
4.51086 – 4.828314 = -2,8×10–3 menit-1 × t
-0.31745 = = -2,8×10–3 menit-1 × t
t = -0.31745 : -2,8×10–3
t = 113.3765 menit
Soal #2a
Dekomposisi termal asetaldehid, CH3CHO → CH4 + CO, merupakan reaksi orde kedua. Data berikut diperoleh untuk mempelajari reaksi dekomposisi tersebut pada 518 oC.
Waktu (detik) | Tekanan CH3CHO (mmHg) |
0 | 364 |
42 | 330 |
105 | 290 |
720 | 132 |
A. 2,2 × 10–3 s-1
B. 7,0 × 10–1 mmHg.s-1
C. 2,2 × 10–3 mmHg-1.s-1
D. 6,7 × 10–6 mmHg-1.s-1
E. 5,2 × 10–5 mmHg-1.s-1
Pembahasan Soal #2a:
Reaksi orde 2 berlaku
kt = 1/[A]t – 1/[A]0
menggunakan data t=0 dan t=42
k (42) = 1/330 – 1/364
k . 42 = 0,000283
k = 0,000283/42
k = 6,7 × 10–6 mmHg-1.s-1
Soal #2b:
Berapakah t½ dari soal di atas?
Pembahasan Soal #2b
t½ = 1/(k[A]0)
t½ = 1/(6,7 × 10–6 ×364)
t½ = 410,0377
Soal #3:
Berapakah konstanta laju reaksi orde pertama yang waktu paruhnya adalah 3,50 menit?
A. 3,3×10–3 detik-1
B. 1,65×10–2 detik-1
C. 1,98×10–1 detik-1
D. 6,93×10–1 detik-1
E. 1,98 detik-1
Pembahasan Soal #3:
Waktu paruh (t½) untuk reaksi orde pertama = ln 2 / k = 0,693/k
Diketahui k = 3,50 menit. Karena satuan waktu yang diminta sebagaimana yang tersedia adalah detik sebaiknya dikonversi satuan menit ke detik lebih dulu → 3,50 menit × 60 detik/1 menit = 210 detik
t½ = 0,693/k
t½ = 0,693/210 detik
t½ = 0,0033/detik
t½ = 3,3×10–3 detik-1
Soal #4
Perhatikan reaksi orde pertama berikut: A → produk
Setelah 24 detik proses reaksi zat berkurang sebanyak 25%, berapakah waktu paruh untuk reaksi tersebut?
A. 12 detik
B. 36 detik
C. 40 detik
D. 48 detik
E. 58 detik
Pembahasan Soal#4
Pada reaksi dengan orde pertama maka berlaku:
Waktu paruh (t½) = 0,693/k
ln[A]t = -kt + ln[A]0
[A]t = jumlah zat semula – jumlah zat berkurang
[A]t = 100% – 25%
[A]t = 75%
ln (75) = -k(24) + ln(100)
4,317 = -24k + 4,605
24k = 4,605 – 4,317
24k = 0,288
k = 0,012 detik-1
t½ = 0,693/k
t½ = 0,693/0,012 detik-1
t½ = 57,75 detik ~ 58 detik
Soal #5:
Berdasar reaksi 2N2O (g) → 2N2 (g) + O2 (g)
Persamaan laju reaksi = k [N2O]
Hitunglah waktu yang diperlukan agar konsentrasi N2O (g) berkurang dari 0,75 M ke 0,33 M. Diketahui konstanta laju reaksi k = 6,8×10–3 detik–1
A. 0,87 menit
B. 0,92 menit
C. 1,70 menit
D. 2,01 menit
E. 2,70 menit
Pembahasan Soal #5
Reaksi pada soal ini adalah reaksi orde pertama, dapat dilihat dari persamaan laju reaksinya [N2O] pangkat 1, pangkat 1 → orde 1.
Pada reaksi dengan orde pertama maka berlaku:
Waktu paruh (t½) = 0,693/k
ln[A]t = -kt + ln[A]0
Diketahui:
[N2O]t = 0,33
[N2O]0 = 0,75
k = 6,8×10–3 detik–1
ln[N2O]t = -kt + ln[N2O]0
ln 0,33 = -(6,8×10–3 detik–1)t + ln 0,75
-1.109 = -(6,8×10–3 detik–1)t – 0,288
-(6,8×10–3 detik–1)t = -0,821
t = 120.74 detik
Konversi satuan detik ke menit
t = 120,74 detik × 1 menit/60 detik
t = 2,01 menit
Soal #6:
2 NO2Br (g) → 2 NO2 (g) + Br2 (g), adalah reaksi orde kedua, mempunyai waktu paruh 15,12 menit pada 500 K. Berapakah waktu (dalam jam) akan diperlukan sehingga konsentrasi NO2Br tersisa 32% dari keadaan awalnya?
Diketahui:
t½ = 15,12 menit,
[A]0 = 100 (ini dari 100%),
[A]t = 32 (ini dari 32%)
Pembahasan Soal #6:
t½ = 1/(k.[A]0)
→ k = 1/( t½.[A]0)
→ k = 1/( 15,12×100)
→ k = 1/( 1512 menit)
→ k = 0,000661/menit
kt = 1/[A]t - 1/[A]0
0,000661(t) = 1/32 - 1/100
0,000661(t) = 0,03125 – 0,01
0,000661(t) = 0,02125
t = (0,02125/0,000661)menit
t = 32,15 menit
→ t = 32,15 menit × 1 jam/60 menit
→ t = 0,536 jam
Soal #7:
Asetaldehid terurai jika dipanaskan sesuai reaksi
CH3CHO → CH4 + CO.
Dari suatu percobaan reaksi penguraian asetaldehid, diperoleh data sebagai berikut
No | [CH3CHO] (M) | Laju reaksi (M s–1) |
1 | 1,75 × 10-3 | 2,06 × 10-11 |
2 | 3,50 × 10-3 | 8,24 × 10-11 |
3 | 7,00 × 10-3 | 3,30 × 10-10 |
- tuliskan persamaan laju reaksi dan tetapan laju reaksi.
- hitung laju reaksi jika diketahui [CH3CHO] = 1,0 × 10–2 M
a. Penentuan persamaan laju reaksi dan tetapan laju reaksi
Gunakan pasangan data 2 dan 1 untuk menentukan orde reaksi.
$\bigg (\dfrac{[CH_3CHO]_2}{[CH_3CHO]_1} \bigg )^x=\dfrac{v_2}{v_1}$
$\bigg (\dfrac{3,50 \times 10^{-3}}{1,75 \times 10^{-3}} \bigg )^x=\dfrac{8,24 \times 10^{-11}}{2,06 \times 10^{-11}}$
$(2)^x=4$
$(2)^x=2^2$
$x=2$
Persamaan laju reaksi:
v = k [CH3CHO]2
Perhitungan k:
Gunakan salah satu data, di sini menggunakan data 1.
v = k [CH3CHO]2
2,06 × 10-11 M.s–1 = k . (1,75 × 10-3 M)2
k = 2,06 × 10-11 /(1,75 × 10-3)2 M2
k = 2,06 × 10-11 /3,0625 × 10-6 M–1.s–1
k = 6,727 × 10-6 M–1.s–1
b. Laju reaksi jika diketahui [CH3CHO] = 1,0 × 10–2 M
v = k [CH3CHO]2
v = 6,727 × 10-6 M–1.s–1 × (1,0 × 10–2 M)2
v = 6,727 × 10-6 M–1.s–1 × 1,0 × 10–4 M2
v = 6,727 × 10-10 M.s–1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar