× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Cara Menentukan Harga Entalpi Reaksi

Materi: termokimia
Penentuan Harga Entalpi Reaksi. Perubahan $\Delta$H reaksi dapat ditentukan dengan beberapa cara, yakni dari hasil eksperimen, dari penerapan Hukum Hess, atau dengan data entalpi pembentukan dan energi ikatan. Salah satu cara yang digunakan untuk mengukur perubahan entalpi Reaksi pada suatu eksperimen adalah dengan kalorimetri, yaitu proses pengukuran jumlah panas dari sistem reaksi menggunakan kalorimeter. Berdasarkan fungsinya, kalorimeter dibedakan menjadi:

a. Kalorimeter tipe reaksi (sederhana), yaitu kalorimeter untuk menentukan kalor reaksi dari semua reaksi, kecuali reaksi pembakaran. Kalorimeter tipe ini memiliki bejana yang terbuat dari Styrofoam, namun ada pula yang terbuat dari aluminium. Kalorimeter tipe reaksi dapat juga digunakan untuk menentukan kalor jenis logam.

b. Kalorimeter tipe Bom, berfungsi untuk menentukan jumlah kalori dalam bahan makanan berdasarkan reaksi pembakaran (biasanya dioksidasi dengan oksigen).

c. Kalorimeter Thiemann, digunakan untuk menentukan kalor bahan bakar yang berfase cair seperti metanol atau etanol.

d. Kalorimeter listrik, untuk menentukan kalor jenis zat cair

Kalorimeter dapat disusun seperti gambar berikut ini:

         Nah, karena yang akan kita ukur adalah banyaknya kalor dari reaksi kimia, maka kalorimeter yang kita pelajari adalah kalorimeter tipe reaksi. Prinsip kerja dari kalorimeter ini menggunakan Azas Black, yaitu jumlah kalor yang dilepas suatu benda sama dengan jumlah kalor yang diterima oleh benda lain, atau $q$ dilepas = $q$ diterima. Adapun besarnya transfer kalor tersebut tergantung pada faktor-faktor berikut.
a. jumlah zat
b. kalor jenis zat
c. perubahan suhu
d. kapasitas kalor dari kalorimeter

Rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah kalor bila kalor dari kalorimeter diabaikan adalah sebagai berikut.
$ q = m \times c \times \Delta T $
Namun, bila kalor dari kalorimeter diperhitungkan, rumusnya menjadi:
$ q = (m \times c \times \Delta T) + (C \times \Delta T) $
Keterangan :
$q$ = kalor reaksi (J)
$m$ = massa zat( g)
$c$ = kalor jenis zat (J/g $^\circ$C atau J/gK)
$\Delta T$ = perubahan suhu ($^\circ$C atau K)
$C$ = kapasitas kalor zat (J/ $^\circ$C atau J/K)

         Perlu diketahui juga, yang dimaksud dengan kalor jenis (c) adalah jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram zat sebesar 1$^\circ$C sedangkan kapasitas kalor adalah jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu zat sebesar 1$^\circ$C atau 1. Agar kalian dapat lebih jelas memahami perhitungan perubahan entalpi berdasarkan percobaan menggunakan kalorimeter, berikut diberikan beberapa contoh soal.

1). 10 g NaOH dimasukkan ke dalam kalorimeter yang berisi 150 g air. Jika kalor jenis air = 4,2 J/g$^\circ$C dan selisih suhu sebelum dan sesudah reaksi 5$^\circ$C, maka hitunglah:
a. Kalor pelarutan NaOH, bila jumlah kalor dari calorimeter diabaikan.
b. Kalor pelarutan NaOH, bila menggunakan bejana aluminium dan tanpa mengabaikan banyaknya kalor dari kalorimeter (kapasitas kalor dari kalorimeter = 9,1 kJ/ $^\circ$C)

Penyelesaian:
Diketahui :
Massa NaOH = 10 g
Massa H$_2$O = 150 g
Massa larutan = 160 g
c = 4,2 J/g $^\circ$C
C = 9,1 kJ/ $^\circ$C
$\Delta$T = 5$^\circ$C
Ditanyakan : $q$. Jawab :
a. Bila kalor dari kalorimeter diabaikan, maka:
$\begin{align} q & = m \times c \times \Delta T \\ & = 160 \, g \times 4,2 \, J/g^\circ C \times 5^\circ C \\ & = 3360 J \end{align} $
Jadi, kalor pelarutan NaOH adalah 3360 J.

b. q = q larutan NaOH - q kalorimeter.
Karena dalam pelarutan NaOH terjadi kenaikan suhu, maka sistem melepaskan kalor. Oleh karena itu, tanda untuk larutan NaOH negatif, sehingga:
$ \begin{align} q & = - (q \, larutan + q \, kalorimeter) \\ & = - (m \times c \times \Delta T \, larutan + C \times \Delta T \, kalorimeter) \\ & = -((160 g \times 4,2 \, J/g^\circ C \times 5^\circ C) + (9,1 \, kJ/^\circ C \times 5^\circ C)) \\ & = -(3360 J + 45500 J) \\ & = -48860 J \end{align} $
Jadi, kalor pelarutan NaOH adalah 48860 J.

2). Berapakah jumlah kalor yang diterima 1 kg air bila dipanaskan dari suhu 20$^\circ$C menajadi 30$^\circ$C? (diketahui kalor jenis air = 4,2 J /g$^\circ$C)

Penyelesaian:
Diketahui :
$m$ = 1 kg = 1000 g
$\Delta$T= (30-20) $^\circ$C = 10 $^\circ$C
c = 4,2 J/g $^\circ$C
Ditanyakan : $q$.
Jawab :
$ \begin{align} q & = m \times c \times \Delta T \\ & = 1000g \times 4,2 \, J/g^\circ C \times 10^\circ C \\ & = 42 kJ \end{align} $
Jadi, kalor yang diterima 1 kg air sebesar 42 kJ.

3). 50 mL NaOH 0,1 M direaksikan dengan 50 mL CH$4_3$COOH 0,1 M dalam kalorimeter yang terbuat dari aluminium (dengan kalor jenis aluminium = 9,0 kJ/$^\circ$C) Reaksi ini mengalami kenaikan suhu 4$^\circ$C. Bila kalor yang diserap aluminium diabaikan, hitunglah kalor reaksinya (Berat jenis larutan dianggap 1 g/mL, c = 4,18 J/g$^\circ$C)

Penyelesaian:
Diketahui :
V NaOH = 50 mL, [NaOH] = 0,1 M
V CH$_3$COOH = 50 mL, [CH$_3$COOH] = 0,1 M
C kalorimeter = 9,0 kJ/$^\circ$C
$\Delta$T = 4$^\circ$C , larutan = 1 g/mL
kalor yang diserap aluminium diabaikan.
Ditanyakan : $ q = ... $ ?
Jawab :
V total = 50 ml + 50 ml = 100 ml
$ \begin{align} m & = V \, total \\ & = 1 g/mL \times 100 mL \\ & = 100 g \\ q & = m \times c \times \Delta T \\ & = 100 g \times 4,18 \, J/g^\circ C \times 4^\circ C \\ & = 1672 J \end{align} $
Jadi, kalor reaksinya sebesar 1672 J.

Demikian pembahasan materi Penentuan Harga Entalpi Reaksi dan contoh-contohnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

Memuat...

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Contoh Soal Diagram Latimer dan Penentuan Potensial Reduksi Standar
    Beberapa soal terkait penentuan potensial reduksi standar dapat ditentukan dengan beberapa cara. Salah satu caranya adalah menggunakan diagr...
  • Sifat-sifat dan Pembuatan Alkena
    Sifat-sifat dan Pembuatan Alkena . Sifat-sifat alkena dibagi menjadi dua yaitu sifat fisis dan sifat kimia. Berikut langsung saja pembahas...
  • Penyetaraan Reaksi Redoks: KI + H2SO4 → K2SO4 + I2 + H2S + H2O
    Berikut ini penyelesaian tiga metode penyetaraan reaksi redoks KI + H 2 SO 4  → K 2 SO 4  + I 2  + H 2 S + H 2 O Proses penyetaraan setiap m...
  • Struktur Senyawa Hidrokarbon Alkana Model Skeletal
    Ada dua cara menggambarkan struktur molekul senyawa hidrokarbon yang diketahui rumus kimianya. Penggambaran dapat dilakukan dengan cara manu...
  • Penamaan Alkana dengan Cabang Alkil Berjarak Sama dari Ujung Rantai Utama
    Berikut ini contoh penerapan aturan IUPAC terbaru untuk penamaan (nomenclature) senyawa organik. Pada tulisan ini dikhususkan pada bahasan g...
  • Contoh Soal Reaksi Redoks dan pembahasannya
    Contoh Soal Reaksi Redoks dan pembahasannya . Hal ini agar kita lebih memahami materinya secara mendalam dengan berlatih berbagai contoh so...
  • Sel Elektrokima secara Umum
    Sebelum ada listrik kita menggunakan aki sebagai alat untuk menimbulkan arus listrik untuk menyalakan TV. Sekarang ini penggunaan aki juga ...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene