× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Hukum Perbandingan Volume atau Hukum Gay Lussac

Materi: hukum dasar kimia
Hukum Perbandingan Volume atau Hukum Gay Lussac. Di awal tahun 1781 Joseph Priestley (1733-1804) menemukan hidrogen dapat bereaksi dengan oksigen membentuk air, kemudian Henry Cavendish (1731-1810) menemukan volume hidrogen dan oksigen yang bereaksi membentuk uap air mempunyai perbandingan 2 : 1. Dilanjutkan William Nicholson dan Anthony Carlise berhasil menguraikan air menjadi gas hidrogen dan oksigen melalui proses elektrolisis. Ternyata perbandingan volume hidrogen dan oksigen yang terbentuk 2 : 1. Pada tahun 1808 Joseph Louis Gay-Lussac (1778-1850) berhasil melakukan percobaan yang dilakukan oleh Henry Cavendish dengan data percobaan sebagai berikut:

Perbandingan tersebut berupa bilangan bulat sederhana. Berdasarkan hasil percobaan ini, Gay-Lussac menyimpulkan bahwa:
"Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana."

         Hukum ini hanya berlaku untuk reaksi-reaksi gas yang susunan molekulnya sederhana. Hukum perbandingan volum ini diperoleh semata-mata dari hasil percobaan. Berdasarkan hukum ini, kita dapat menghitung volum gas pada suatu reaksi, jika volum salah satu gas diketahui. Coba kita perhatikan data hasil percobaan volume gas yang bereaksi pada suhu dan tekanan yang sama. (untuk lebih memahami hukum perbandingan volume) Data hasil percobaan sebagai berikut:

Berdasarkan data percobaan dalam tabel di atas, perbandingan volume gas yang bereaksi dan hasil reaksi, ternyata berbanding sebagai bilangan bulat.

Contoh soal :
1). Reaksi $ N_2(g) + 3H_2(g) \rightarrow 2NH_3(g) \, $. Jika volume nitrogen yang bereaksi 2 liter, berapakah volume hidrogen yang dibutuhkan dan volume amonia yang terbentuk pada kondisi suhu dan tekanan yang sama?

Penyelesaian :
*). Perbandingan volume $ N_2 : H_2 : NH_3 = 1 : 3 : 2 $ . Jika volume $ N_2 = 2 \, $ liter, maka :
$ \begin{align} \text{Volume } H_2 & = \frac{\text{koefisien } H_2}{\text{koefisien } N_2} \times \text{Volume } N_2 \\ & = \frac{3}{1} \times 2 = 6 \text{ liter} \\ \text{Volume } NH_3 & = \frac{\text{koefisien } NH_3}{\text{koefisien } N_2} \times \text{Volume } N_2 \\ & = \frac{2}{1} \times 2 = 4 \text{ liter} \\ \end{align} $
Jadi, volume hidrogen yang dibutuhkan adalah 6 L dan volume amonia yang terbentuk adalah 4 L.

2). Perhatikan persamaan reaksi berikut:
$ H_2(g) + O_2(g) \rightarrow H_2O(g) $
12 liter gas hidrogen direaksikan dengan gas oksigen menghasilkan uap air. Berapa volume gas oksigen yang diperlukan dalam reaksi, bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama?

Penyelesaian :
*). Untuk mencari volume gas oksigen, kita harus menyamakan koefisien reaksi tiap-tiap gas yang terlibat dalam reaksi tersebut.
$ 2H_2(g) + O_2(g) \rightarrow 2H_2O(g) $
*). Kemudian, koefisien reaksi tersebut digunakan untuk mencari perbandingan volume gas iksigen.
Perbandingan volume $ H_2 : O_2:H_2O = 2 : 1 : 2 $ .
Volume oksigen $ = \frac{1}{2} \times 12 \text{ liter } = 6 \, $ liter.
Jadi, volume oksigen adalah 6 liter.

3). Sebanyak 2,3 liter gas A bereaksi dengan 1,15 liter gas B menghasilkan 3,45 liter gas C. jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, apakah reaksi ini sesuai dengan Hukum Perbandingan Volume?

Penyelesaian :
Perbandingan volume gas :
$ A : B : C = 2,3 : 1,15 : 3,45 = 2 : 1 : 3 $
Hasil perbandingan volume gas A : B : C merupakan bilangan sederhana, sehingga reaksi di atas sesuai hukum perbandingan volume.

4). Pada suhu tertentu 6 liter gas nitrogen direaksikan dengan gas hidrogen menghasilkan gas ammonia. Jika pengukuran dilakukan pada suhu dan tekanan yang sama, maka tentukan:
a. Pesamaan reaksi setaranya
b. Volume gas hidrogen yang bereaksi
c. Volume gas ammonia yang terbentuk.

Penyelesaian :
a). Persamaan reaksinya :
$ N_2(g) + 3H_2(g) \rightarrow 2NH_3(g) $.
b). volume $ H_2 $ :
$ \begin{align} \text{Volume } H_2 & = \frac{\text{koefisien } H_2}{\text{koefisien } N_2} \times \text{Volume } N_2 \\ & = \frac{3}{1} \times 6 = 18 \text{ liter} \end{align} $
c). volume $ NH_3 $ :
$ \begin{align} \text{Volume } NH_3 & = \frac{\text{koefisien } NH_3}{\text{koefisien } N_2} \times \text{Volume } N_2 \\ & = \frac{2}{1} \times 6 = 12 \text{ liter} \end{align} $
Perbandingan gas $ N_2 : H_2 : NH_3 = 6 : 18 : 12 = 1:3:2 $.
Hasil perbandingan volume gas $ N_2 : H_2 : NH_3 \, $ merupakan bilangan bulat dan sederhana, sehingga sesuai hukum perbandingan volume.

Demikian pembahasan materi Hukum Perbandingan Volume atau Hukum Gay Lussac dan contoh-contohnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

Memuat...

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Cara Paling Mudah Menentukan Bentuk Molekul Ion Poliatomik
    Cara menentukan bentuk molekul ion poliatomik baik anion maupun kation tidak berbeda dengan cara menentukan bentuk molekul netral. Memang pa...
  • Kelimpahan dan Kegunaan Unsur Periode Empat
    Kelimpahan dan Kegunaan Unsur Periode Empat . Kita bagi menjadi dua submateri dalam pembahasannya yaitu kelimpahan unsur dan senyawa periode...
  • Cara Menentukan Golongan Unsur Berdasarkan Energi Ionisasi
    Data energi ionisasi suatu unsur dapat digunakan untuk memperkirakan golongan unsur dalam tabel sistem periodik unsur. Berdasarkan data ener...
  • Cara Super-super Cepat Menentukan Golongan dan Periode Unsur (Trik Hanya Lima Detik)
    Ini adalah pengembangan metode super cepat menentukan golongan dan periode unsur dalam tabel periodik unsur tulisan yang lalu . Urgensinya h...
  • Teori Mekanika Kuantum Berkaitan Kimia
    Teori Mekanika Kuantum Berkaitan Kimia . Dalam fisika klasik, partikel memiliki posisi dan momentum yang jelas dan mengikuti lintasan yang ...
  • Cara Menentukan Persamaan Laju Reaksi Berdasar Mekanisme Reaksi (3)
    Pada tulisan sebelumnya telah dibahas cara menentukan persamaan laju reaksi berdasar mekanisme (1) yaitu mekanisme reaksi dengan tahap awal...
  • Kaidah Penentuan Konfigurasi Elektron
    Kaidah Penentuan Konfigurasi Elektron . Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam orbital-orbital atom. Dengan mengetahui ...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene