# Sifat Fisika Golongan IVA (karbon dan silikon)
Karbon dan silikon termasuk unsur golongan IVA. Anggota unsur golongan IVA lainnya adalah germanium (Ge), timah (Sn), plumbum (Pb). Di sini kita hanya akan mempelajari sifat unsur karbon dan silikon. Perhatikan tabel sifat fisika dari karbon dan silikon berikut ini:# Sifat Kimia Golongan IVA (karbon dan silikon)
1). Karbon bereaksi langsung dengan fluor, dengan reaksi seperti berikut:
C(s)+2F2(g)→CF4(g)
2). Karbon dibakar dalam udara yang terbatas jumlahnya menghasilkan karbon monoksida.
2C(s)+O2(g)→2CO(g)
Jika dibakar dalam kelebihan udara, akan terbentuk karbon dioksida.
3). Membentuk asam oksi.
Bila karbon dipanaskan dalam udara, unsur ini bereaksi dengan oksigen membentuk CO2 dan jika CO2 ini bereaksi dengan air akan membentuk asam karbonat.
CO2(g)+H2O(l)→H2CO3(l)
dengan H2CO3(l) adalah asam karbonat
4). Membentuk garam asam oksi.
Asam karbonat, suatu asam diprotik yang khas, bereaksi dengan basa menghasilkan karbonat dan bikarbonat, antara lain seperti berikut.
- K2CO3 = kalium karbonat
- KHCO3 = kalium bikarbonat
- MgCO3 = magnesium karbonat
- Mg(HCO3)2 = magnesium bikarbonat
5) Kecenderungan atom karbon membentuk ikatan kovalen tunggal, ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga yang akan membentuk senyawa organik.
Sifat kimia silikon, antara lain seperti berikut.
1). Silikon bereaksi dengan halogen, secara umum reaksi yang terjadi dapat dituliskan seperti berikut.
Si+2X2→SiX4
2). Bila silikon dipanaskan dengan oksigen akan membentuk oksida SiO3, sehingga apabila oksida ini bereaksi dengan air membentuk dua asam yaitu asam ortosilikat (H4SiO4) dan asam metasilikat H2SiO3. Senyawa ini tidak larut dalam air tetapi bereaksi dengan basa.
H4SiO4(l)+4NaOH(l)→Na4SiO4(l)+H2O(l)
dimana Na4SiO4= natrium ortosilikat
3). Silikon membentuk garam dari asam oksi, antara lain seperti berikut.
- Na2SiO3 = natrium metasilikat
- Mg2SiO4 = magnesium ortosilikat
- LiAl(SiO3)2 = litium aluminium metasilikat
4). Semua silikat membentuk larutan yang bersifat basa yang dapat dilarutkan dalam air, di mana ion SiO2−3 bertindak sebagai basa dengan menghilangkan proton dari air.
SiO2−3(aq)+H2O(l)⇋HSiO3(aq)+OH−(aq)
5). Silikon membentuk molekul-molekul dan ion-ion raksasa, di mana atom oksigen menempati kedudukan yang berselang-seling.
#Kelimpahan Unsur Karbon di Alam
#Pembuatan Unsur Silikon
4Al(s)+3SiO2(s)→2Al2O3(l)+3Si(s) .
#Kegunaan unsur dan senyawa Silikon
Oleh karena silikon bersifat semikonduktor sehingga digunakan sebagai bahan baku pada kalkulator, transistor, komputer, dan baterai solar.
b. Pasir Kwarsa
Pasir Kwarsa (SiO2) digunakan untuk pembuatan kaca, gelas, porselin, beton. Selain itu SiO2 digunakan untuk menggosok batu kaca, logam-logam untuk pembuatan ampelas dan untuk pembuatan cat tahan udara.
c. Kaca Cair Natrium
Kegunaan kaca cair natrium (Na2SiO3) adalah untuk bahan campuran sabun cuci dan perekat dalam pembuatan karton.
Demikian pembahasan materi Unsur Golongan IVA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar