× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Sifat Koligatif Larutan - Soal Tekanan Osmosis

Materi: kimia
Berikut ini adalah kumpulan beberapa soal dan pembahasannya mengenai sifat koligatif larutan - soal tekanan osmotik, ikuti terus update soal-soal yang diambil dari berbagai sumber untuk membantu pemahaman bahasan tekanan osmotik pelajaran kimia di postingan ini. Update akan dilakukan tanpa ada batas tenggang waktu.

Sifat Koligatif Larutan - Soal Tekanan Osmosis-1:
0,035 M larutan asam nitrit (HNO2) mempunyai tekanan osmosis 0,93 atm pada  22 °C. Hitung persen ionisasi asam tersebut.

Pembahasan:
Simak persamaan tekanan osmosis:
π = i M R T

Dari soal diketahui variabel:
π = 0,93 atm
M = 0,035 M
R = 0,082 L.atm/mol.K
T = 22°C = 295 K

Kita hitung i (faktor van 't Hoff):

0,93 atm = i (0,035 mol/L) (0,082 L.atm/mol.K) (295 K)
i = 1,1
Apa arti i = 1,1 ini?
i = 1 + α(n-1)
1,1 = 1 + α(n-1)
0,1 =  α(n-1)
Karena n = 2 maka α = 0,1 atau 10%

Sifat Koligatif Larutan - Soal Tekanan Osmosis–2:

Suatu padatan mengandung campuran MgCl2 dan NaCl. Ketika 0,50 g campuran ini dilarutkan ke dalam air hingga volumenya 1 L, tekanan osmosis pada suhu 25 °C teramati sebesar 0,399 atm. Berapa persen MgCl2 dalam padatan tersebut? (Asumsikan larutan ini bersifat ideal.)

Pembahasan:

Hitung molaritas larutan dari data yang diketahui:
π = i M R T, misal x = i × M
0,399 atm = (x) (0,082) (298)
x = 0,0163 M

x ini merupakan hasil kali i dengan M dari larutan, kita belum tahu masing-masing berapa sebenarnya konsentrasi MgCl2 dan NaCl tetapi secara persentase dapat diperkirakan.

Tiap 1 molekul MgCl2 ini terurai menjadi 3 ion dan massa molarnya adalah 95 g/mol. Diasumsikan dalam sampel tersebut adalah 100% MgCl2.
Karena itu:
(0,50 g ÷ 95 g/mol) ÷ 1 L = 0,0053 M
0,0053 M × 3 = 0,0159 M (ini adalah total partikel ion)

Tiap 1 molekul NaCl ini terurai menjadi 2 ion dan massa molarnya adalah 58 g/mol. Diasumsikan dalam sampel tersebut adalah 100% NaCl.

Karena itu: (0,50 g ÷ 58 g/mol) ÷ 1 L = 0,0086 M
0,0086 M × 2 = 0,0172 M (ini adalah total partikel ion)

Dimisalkan bagian MgCl2 = x; sehingga bagian NaCl = 1 – x:
(bagian MgCl2) (0,0159 M) + (bagian NaCl) (0,0172 M) = 0,0163 M
(x) (0,0159 M) + (1 – x) (0,0172 M) = 0,0163 M
0,0159 x + 0,0172 – 0,0172 x = 0,0163
–0,0013 x = – 0,0009
x = 0,6923
Jadi % MgCl2 = 0,6923 × 100 % = 69,23%.

Sifat Koligatif Larutan - Soal Tekanan Osmosis-3:
Suatu larutan dibuat dengan melarutkan 35 g hemoglobin ke dalam air hingga volume larutan menjadi 1 L. Tekanan osmotik larutan pada suhu 25 oC sebesar 10 mmHg. Hitung massa molar hemoglobin tersebut.

Pembahasan:

Hitung molaritas larutan, konversi satuan tekanan dari mmHg menjadi satuan atm, asumsikan hemoglobin adalah larutan non elektrolit i = 1:

π = i M R T
(10 mmHg ÷ 760 mmHg/atm) = (1) (x) (0,082 L.atm/mol.K) (298 K)
0,013 atm = x . 24,436 L.atm/mol
x = 0,00053 M

Hitung jumlah hemoglobin:
M = jumlah zat terlarut ÷ volume larutan
0,00053 M = jumlah hemoglobin ÷ 1 L
jumlah hemoglobin = 0,00053 mol

Hitung massa molar hemoglobin dalam soal ini :
Massa molar zat = massa zat / jumlah zat
Massa molar hemoglobin = 35 g / 0,00053 mol
Massa molar hemoglobin = 66.037,74 g/mol

Sifat Koligatif Larutan Soal Tekanan Osmosis–4:

Untuk terapi rehidrasi pasien kolere, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menggunakan larutan dengan konsentrasi: 3,50 g NaCl/L, 2,50 g NaHCO3/L, 1,50 g KCl/L and 20 g glukosa/L. Hitung osmolaritas yang dihasilkan larutan tersebut.

Pembahasan:

Dalam kimia, osmol (osm) adalah satuan pengukuran non-SI yang mendefinisikan jumlah zat terlarut yang berkontribusi terhadap tekanan osmotik suatu larutan. Istilah ini berasal dari fenomena osmosis, dan biasanya digunakan untuk larutan osmotik aktif.
Sebagai contoh, larutan 1 mol/L NaCl maka osmolaritas = 2 osmol/L. Garam NaCl terurai secara sempurna dalam air menjadi dua partikel: ion Na+ dan ion Cl– . Oleh karena itu, setiap mol NaCl menjadi 2 osmol dalam larutan, satu mol Na+ dan satu mol Cl–. Untuk larutan 1 mol/L CaCl2, menjadi 3 osmol / L (1 Ca2+ dan 2 Cl–).

Osmolaritas larutan ini setara dengan molaritas × faktor van't Hoff (jumlah partikel yang dihasilkan dalam larutan tiap unit zat).

Molaritas masing–masing dari zat dalam L larutan :

NaCl → 3,50 g/L ÷ 58,5 g/mol = 0,0598 M
NaHCO3 → 2,50 g/L ÷ 84 g/mol = 0,0298 M
KCl → 1,50 g/L ÷ 74,5 g/mol = 0,0201 M
glukosa → 20 g/L ÷ 180 g/mol = 0,1111 M

Kalikan masing-masing molaritas zat dengan faktor van 't Hoff:
NaCl → 0,0598 M × 2 = 0,1196 M
NaHCO3 → 0,0298 M × 2 = 0,0596 M
KCl → 0,0201 M × 2 = 0,0402 M
glukosa → 0,1111 M × 1 = 0,1111 M

Jumlahkan masing-masing molaritas ini:
0,1196 + 0,0596 +0,0402 + 0,1111 = 0,3305 mol partikel per liter

Materi Terkait

  • Pembahasan Soal tentang Profil Diagram Energi
  • Contoh Soal Diagram Latimer dan Penentuan Potensial Reduksi Standar
  • Menghitung pH larutan Asam/Basa Kuat yang Sangat Encer
  • Penamaan Senyawa Biskloalkana
  • Cara Menghitung Muatan Atom Lewis-Langmuir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

  • Kelebihan Otospector sebagai jasa inspeksi mobil bekas - Saiful Kameli
  • Cara Merawat Ban Mobil agar Tahan Lama dan Aman - Saiful Kameli
  • Cara Aman Modifikasi Ban Mobil - Saiful Kameli
  • Rekomendasi Mobil Sedan di Bawah 150 Juta - Saiful Kameli
  • Aplikasi Cricket Exchange: Cara Bermain Cricket Exchange - Noah Whitman

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Kegunaan dan Reaksi Pengenalan Protein
    Kegunaan dan Reaksi Pengenalan Protein . Kegunaan protein bagi tubuh kita sangatlah besar, salah satunya berperan sebagai enzim . Kita bag...
  • Larutan Penyangga atau Buffer
    pH merupakan salah satu bagian penting dari kehidupan. Perubahan pH pada sistem seringkali mengakibatkan dampak yang tidak kita inginkan. S...
  • Komponen Utama Minyak Bumi
    Komponen utama minyak bumi yaitu senyawa hidrokarbon. Di samping senyawa-senyawa hidrokarbon, minyak bumi pada umumnya mengandung unsur-un...
  • Benzena atau Senyawa Hidrokarbon Aromatik
    Benzena atau Senyawa Hidrokarbon Aromatik . Sebuah kapur barus akan dapat kita buat sendiri setelah kita mengetahui beberapa hal yang sangat...
  • Cara Cepat Menentukan Orbital Hibrida, Bentuk Molekul, dan Struktur Lewis dari Senyawaan Xenon
    Sekarang menentukan orbital hibrida, dan bentuk molekul serta menggambar struktur Lewis bisa dilakukan secara cepat, instan, tidak lebih dar...
  • Golongan Alkali atau Golongan IA
    Unsur-unsur pada golongan IA dalam tabel periodik dikenal juga dengan nama unsur alkali , karena semua anggotanya bereaksi dengan air memb...
  • Penurunan Rumus pH pada Hidrolisis Garam
    Pada artikel Penurunan Rumus pH pada Hidrolisis Garam ini kita akan menurunkan rumus-rumus yang telah digunakan sebelumnya. Kita akan men...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright 2025 © KMA. Template by : Petunjuk Onlene