Golongan gas mulia atau golongan VIIIA terdiri atas helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), dan xenon (Xe). Gas mulia memiliki konfigurasi elektron yang penuh. Oleh karena itu, unsur gas mulia stabil.
Sifat Fisika Golongan Gas Mulia atau golongan VIIIA
Sifat Kimia Golongan Gas Mulia atau golongan VIIIA
1). Bilangan Oksidasi +2
Kripton dan xenon dapat membentuk KrF$_2$ dan XeF$_2$ jika kedua unsur ini diradiasi dengan uap raksa dalam fluor. Xe(II) dapat bereaksi selanjutnya menjadi XeF$_4$ jika suhu dinaikkan. Adapun XeF$_2$ dapat terbentuk jika xenon padat direaksikan dengan difluoroksida pada suhu -120 $^\circ$C.$ Xe(s) + F_2O_2(g) \rightarrow XeF_2(s) + O_2(g) $
XeF$_2$ dan KrF$_2$ berbentuk molekul linier dengan hibdridisasi $sp^3d$.
2). Bilangan Oksidasi +4
Xenon(IV) fluorida dapat dibuat dengan memanaskan campuran xenon dan fluor dengan komposisi 1 : 5 pada tekanan 6 atm, dan menggunakan nikel sebagai katalis.XeF$_4$ mempunyai struktur bujur sangkar dengan hibridisasi $d^2sp^3 $ pada suhu 400 $^\circ$C.
3). Bilangan Oksidasi +6
Hanya xenon yang dapat membentuk XeF$_6$. Senyawa ini dibuat dengan memanaskan campuran kedua unsur ini dengan komposisi Xe : F$_2$ = 1 : 20 pada suhu 300 $^\circ$C dan tekanan 50 atm.Xenon(VI) fluorida mempunyai bentuk oktahendral (distorted). Pada suhu kamar berbentuk kristal berwarna dan memiliki titik leleh 48 $^\circ$C. Senyawa ini bereaksi dengan silika membentuk senyawa oksi gas mulia yang paling stabil.
$SiO_2(s) + 2 XeF_6(g) \rightarrow SiF_4(g) + 2 XeOF_4(l) $
Pada suhu kamar XeOF$_4$ berbentuk cairan tidak berwarna. XeF$_6$ dapat mengalami hidrolisis membentuk xenon(VI) oksida, dengan reaksi seperti berikut.
$ XeF_6(s) + 3 H_2O(l) \rightarrow XeO_3(aq) + 6 HF(aq) $
4). Bilangan Oksidasi +8
Xe(IV) dapat dioksidasi menjadi Xe(VIII) oleh ozon dalam larutan basa. Xe(VIII) hanya stabil dalam larutan. Selain senyawa xenon, telah berhasil dibuat kripton fluorida, KrF$_2$ dan radon fluorida, RnF$_2$. Radon bereaksi spontan dengan fluor pada suhu kamar. Adapun kripton bereaksi dengan fluor hanya jika keduanya disinari atau melepaskan muatan listrik. Akan tetapi belum dilaporkan adanya senyawa helium, neon atau argon.Kelimpahan Unsur Gas Mulia di Alam
Pembuatan Unsur dan Senyawa Gas Mulia
Kegunaan Unsur dan Senyawa Gas Mulia atau Golongan VIIIA
b. Argon dicampur dengan nitrogen digunakan sebagai pengisi lampu pijar dan lampu-lampu radio untuk menahan mengabutnya kawat wolfram dalam lampu itu.
c. Neon (Ne) dipakai sebagai pengisi lampu-lampu neon yang memberikan cahaya merah. Jika dicampur dengan uap raksa akan memberikan cahaya putih kebiru-kebiruan jika tabung kacanya tidak berwarna, atau cahaya hijau jika tabung kacanya berwarna cokelat.
d. Kripton (Kr) dan xenon (Xe) akhir-akir ini diketemukan bahwa xenon bersifat anestesi. Oleh karena sifat ini maka xenon digunakan untuk membius pasien-pasien dalam operasi besar. Akan tetapi pemakaian ini masih terlalu mahal.
Demikian pembahasan materi Golongan Gas Mulia atau Unsur Golongan VIIIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar