× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Penyetaraan Reaksi Redoks: CuCNS + KIO3 + HCl → HCN + CuSO4 + ICl + H2O + KCl

Materi: kimia
Pembahasan penyetaraan reaksi redoks CuCNS + KIO3 + HCl → HCN + CuSO4 + ICl + H2O + KCl menggunakan 3 metode: metode setengan reaksi, metode aljabar sederhana, dan metode perubahan bilangan oksidasi (PBO). Soal ini cukup menarik, memberikan pengalaman bagi siswa yang sering hanya menyetarakan reaksi redoks yang terdiri dari satu reaksi reduksi dan satu reaksi oksidasi. Pada reaksi tersebut terdapat dua reaksi reduksi dan dua oksidasi.

A. Metode Setengah Reaksi yang Dimodifikasi  Tanpa Pengionan 
Persamaan reaksi redoks belum setara: 
CuCNS + KIO3 + HCl → HCN + CuSO4 + ICl + H2O + KCl
Jika diperiksa pada reaksi ini terdapat  2 reaksi oksidasi (atom Cu dan S) dan 2 reaksi reduksi (C dan I), namun pada metode ini tidak perlu menghitung biloks setiap unsur.

Pasangkan molekul–molekul yang memiliki kesamaan atom (tanpa memperhatikan O dan H)
CuCNS → HCN + CuSO4
KIO3 + HCl → ICl + H2O + KCl

Setarakan jumlah atom selain O dan H
CuCNS → HCN + CuSO4
KIO3 + 2HCl → ICl + H2O + KCl

Setarakan jumlah O (tambahkan OH– ruas yang kekurangan O) dan H (tambahkan H+ ruas yang kekurangan H) serta setarakan muatannya dengan menambah e–
|x4| CuCNS + 4OH–→ HCN + CuSO4 + 3H+ + 7e–
|x7| KIO3 + 2HCl + 2H+ + 4e– → ICl + H2O + KCl + 2OH–

Jumlahkan dua reaksi tersebut
4CuCNS + 16OH– → 4HCN + 4CuSO4 + 12H+ + 28e–
7KIO3 + 14HCl + 14H+ + 28e– → 7ICl + 7H2O + 7KCl + 14OH–

4CuCNS + 2OH– + 7KIO3 + 14HCl + 2H+ → 4HCN + 4CuSO4 + 7ICl + 7H2O + 7KCl

Sederhanakan spesi yang muncul pada kedua ruas dari hasil penjumlah
4CuCNS + 2H2O  + 7KIO3 + 14HCl → 4HCN + 4CuSO4 + 7ICl + 7H2O + 7KCl
4CuCNS + 7KIO3 + 14HCl → 4HCN + 4CuSO4 + 7ICl + 5H2O + 7KCl


B. Metode Aljabar Saderhana
Persamaan reaksi redoks belum setara: 
CuCNS + KIO3 + HCl → CuSO4 + KCl + HCN + ICl + H2O 

Unsur yang terlibat: Cu, S, C, N, K, I, O, H, Cl. Semua unsur harus mendapat perhatian dalam persamaan jumlah unsur.

Koefisien (a) Cu, S, C, N di ruas kiri
aCuSCN + KIO3 + HCl → CuSO4 + KCl + HCN + ICl + H2O

Koefisien Cu, S, C dan N di ruas kanan
aCuSCN + KIO3 + HCl → aCuSO4 + KCl + aHCN + ICl + H2O

Koefisien (b) K, I, O di ruas kiri
aCuSCN + bKIO3 + HCl → aCuSO4 + KCl + aHCN + ICl + H2O

Koefisien K, I di ruas kanan
aCuSCN + bKIO3 + HCl → aCuSO4 + bKCl + aHCN + bICl + H2O

Koefisien O di ruas kanan
aCuSCN + bKIO3 + HCl → aCuSO4 + bKCl + aHCN + bICl + (3b–4a)H2O

Koefisien H di kiri
aCuSCN + bKIO3 + (2.(3b–4a)+a)HCl → aCuSO4 + bKCl + aHCN + bICl + (3b–4a)H2O
aCuSCN + bKIO3 + ((6b–8a)+a)HCl → aCuSO4 + bKCl + aHCN + bICl + (3b–4a)H2O
aCuSCN + bKIO3 + (6b–8a+a)HCl → aCuSO4 + bKCl + aHCN + bICl + (3b–4a)H2O
aCuSCN + bKIO3 + (6b–7a)HCl → aCuSO4 + bKCl + aHCN + bICl + (3b–4a)H2O

Karena semua unsur telah mendapat perhatian, sementara Cl mendapat koefisien secara otomatis dari koefisien unsur lain yang berikatan dengannya maka, untuk menentukan nilai a dan b dapat ditentukan dengan meninjau jumlah Cl. Jumlah Cl di ruas kiri harus sama dengan jumlah Cl di ruas kanan.

Jumlah Cl di ruas kiri = jumlah Cl di ruas kanan.
6b–7a = 1b+1b
6b–7a = 2b
6b–2b = 7a
4b = 7a
a = 4 dan b = 7

Subtitusi nilai a dan b ke dalam persamaan
aCuSCN + bKIO3 + (6b–7a)HCl → aCuSO4 + bKCl + aHCN + bICl + (3b–4a)H2O
4CuSCN + 7KIO3 + (6.7–7.4)HCl → 4CuSO4 + 7KCl + 4HCN + 7ICl + (3.7–4.4)H2O
4CuSCN + 7KIO3 + (42–28)HCl → 4CuSO4 + 7KCl + 4HCN + 7ICl + (21–16)H2O
Reaksi setara:
4CuSCN + 7KIO3 + 14HCl → 4CuSO4 + 7KCl + 4HCN + 7ICl + 5H2O


C. Metode PBO
Persamaan reaksi redoks belum setara: 
CuCNS + KIO3 + HCl → HCN + CuSO4 + ICl + H2O + KCl

Tentukan semua bilangan oksidasi setiap unsur. Periksa jumlah unsur yang mengalami perubahan biloks untuk setiap unsur dan setarakan bila perlu. Pada persamaan ini unsur yang mengalami perubahan biloks semua sudah setara.


Karena Cu, C, dan S dalam satu molekul CuCNS, maka total perubahan bilangan oksidasi (yang terhubung dengan garis panah warna merah) dapat dijumlahkan menjadi = +1 – 2 + 8 = +7

Berikutnya adalah menyetarakan setiap unsur antara yang mengalami penaikan 7 dan penurunan 4. semua spesi yang terhubung garis panah merah dikalikan 4, sedangkan spesi yang terhubung garis panah biru dikalikan 7.
4CuCNS + 7KIO3 + HCl → 4CuSO4 + 4HCN + 7ICl + H2O + KCl

Setarakan atom lain yang tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi dengan metode inspeksi (cek dan recek).
Setarakan K:
4CuCNS + 7KIO3 + HCl → 4CuSO4 + 4HCN + 7ICl + H2O + 7KCl

Setarakan Cl:
4CuCNS + 7KIO3 + 14HCl → 4CuSO4 + 4HCN + 7ICl + H2O + 7KCl

Setarakan H atau O:
4CuCNS + 7KIO3 + 14HCl → 4CuSO4 + 4HCN + 7ICl + 5H2O + 7KCl

Reaksi setara:
4CuCNS + 7KIO3 + 14HCl → 4CuSO4 + 4HCN + 7ICl + 5H2O + 7KCl

Demikian, terima kasih bila pembaca bersedia memberikan koreksi dengan menuliskannya pada kotak komentar di bawah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

Memuat...

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Laju Reaksi: Teori Tumbukan
    Salah satu teori yang menjelaskan proses terjadinya reaksi adalah teori tumbukan . Menurut teori tumbukan , reaksi kimia terjadi karena ada...
  • Penurunan Rumus Orde Reaksi
    Penurunan rumus untuk orde reaksi 1 dan orde reaksi 2. Reaksi orde satu Misalnya reaksi A $\rightarrow$ B Menurut definisi laju reak...
  • Contoh Penerapan Laju Reaksi dalam Kehidupan
    Contoh Penerapan Laju Reaksi dalam Kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari kalian telah sering menerapkan prinsip laju reaksi dan faktor-fak...
  • Faktor Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
    Coba kalian perhatikan, mengapa ketika ibu membuat teh harus dengan air mendidih? Mengapa tidak menggunakan air yang sudah dingin? Atau men...
  • Contoh Soal Penambahan Asam/Basa Kuat pada Larutan Penyangga (Buffer)
    Menanggapi soal yang diberikan rekan anggota grup Asosiasi Guru Kimia Indonesia yang diambil dari soal SBMPTN kimia menjadi menarik untuk me...
  • Cara Mudah Menentukan Orde Ikatan
    Istilah orde ikatan ( bonding order ) ini digunakan dalam teori orbital molekul ( molecule orbital theory ). Menurut teori orbital molekul b...
  • Konsep Mol pada Kimia
    Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan satuan untuk menyebutkan bilangan yang besar untuk mempermudah perhitungan. Sebagai con...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene