× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Keisomeran Benzena dan Aromasitas Molekul

Materi: benzena
Keisomeran Benzena dan Aromasitas Molekul. Pertama kita bahas submateri keisomeran senyawa benzena, lalu kita lanjutkan dengan pembahasan submateri aromasitas molekul.

Keisomeran Senyawa Benzena

Benzena mempunyai tiga jenis keisomeran yang ditandai dengan awalan orto ($o$), meta ($m$), dan para ($p$). Awalan orto ($o$) menunjukkan bahwa kedua substituen itu 1,2 satu sama lain dalam suatu cincin benzena; meta ($m$) menandai hubungan 1,3; dan para ($p$) berarti hubungan 1,4.

Penggunaan orto, meta, dan para sebagai ganti nomor-nomor posisi hanya dipertahankan khusus benzena terdistribusi (sistem ini tidak digunakan untuk sikloheksana atau sistem cincin lain), dan juga digunakan untuk memberi nama senyawa-senyawa turunan benzena.

Aromasitas Molekul

Agar suatu molekul bersifat aromatik seperti pada benzena, harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu:
a. Struktur molekul harus siklik dan datar (hibridisasi $sp^2$).
b. Tiap atom pada cincin harus memiliki orbital $p$ tegak lurus pada bidang cincin.
c. Memenuhi aturan Huckel, yang menyatakan bahwa untuk menjadi aromatik, suatu senyawa datar monosiklik (satu cincin) harus memiliki elektron $p$ sebanyak $4n + 2$, dengan $n$ adalah bilangan bulat.

Contoh:
Apakah senyawa siklookta tetraena bersifat aromatik?
Jawab:
Rumus struktur siklookta tetraena.
Banyaknya elektron $p = 8$ yang tidak memenuhi $4n + 2$, maka dapat disimpulkan siklookta tetraena tidak aromatik, karena senyawa ini memiliki delapan orbital $p$ pada cincin, sehingga tumpang tindih kedelapan orbital $p$ tidak maksimum dan senyawa itu tidak aromatik (untuk mencapai stabilisasi aromatik tumpang tindih harus maksimum dan lengkap).

Demikian pembahasan materi Keisomeran Benzena dan Aromasitas Molekul dan contoh-contohnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

Memuat...

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Sifat Fisika dan Kimia Unsur Periode Empat
    Sifat Fisika dan Kimia Unsur Periode Empat secara khusus. Untuk penjelasannya, kita bagi menjadi dua bagian yaitu pertama tentang Sifat Fi...
  • Penurunan Rumus pH pada Hidrolisis Garam
    Pada artikel Penurunan Rumus pH pada Hidrolisis Garam ini kita akan menurunkan rumus-rumus yang telah digunakan sebelumnya. Kita akan men...
  • Sifat-sifat dan Pembuatan Alkena
    Sifat-sifat dan Pembuatan Alkena . Sifat-sifat alkena dibagi menjadi dua yaitu sifat fisis dan sifat kimia. Berikut langsung saja pembahas...
  • Golongan Alkali atau Golongan IA
    Unsur-unsur pada golongan IA dalam tabel periodik dikenal juga dengan nama unsur alkali , karena semua anggotanya bereaksi dengan air memb...
  • Penyetaraan Reaksi Redoks
    Penyetaraan Reaksi Redoks . Penyetaraan reaksi redoks yang sederhana, dapat dilakukan dengan menebak koefisien masing-masing secara langsu...
  • Sifat Sifat Asam Amino
    Sifat-sifat asam amino . Asam amino mempunyai beberapa sifat , antara lain: 1. Larut dalam air dan pelarut polar lain. 2. Tidak larut dal...
  • Asam Amino dan Protein Secara Umum
    Pernahkah kalian minum susu? Atau makan kacang-kacangan? Dalam menu sehari-hari kalian, kadang terdapat kacang-kacangan, biji-bijian, bunci...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene