Teori Hibridisasi. Orbital hibrida adalah orbital yang terbentuk sebagai hasil penggabungan (hibridisasi) 2 atau lebih Orbital Atom. Masih ingatkah kalian konfigurasi elektron atom C? Konfigurasi elektron atom C adalah 1s22s22p2 dan jika dijabarkan satu-satu diperoleh C : 1s22s22p1x2p1y2p0z.
Elektron valensi terluar adalah 2, maka atom C seharusnya mengikat 2 atom H menjadi CH2. Kenyataannya di alam senyawa CH2 tidak ada. Senyawa yang ada di alam adalah senyawa metana dengan rumus molekul CH4, mengapa hal itu dapat terjadi? Berdasarkan kenyataan yang ada terbukti bahwa atom karbon mengadakan ikatan kovalen dengan empat atom hidrogen. Dalam senyawa CH4 semua ikatan yang terjadi identik, sudut ikatan antara dua ikatan adalah 109,5∘ dengan bentuk geometri molekul tetrahedral (bidang empat).
Gambar: bentuk geometri molekul CH4 (tetrahedral)
Atom karbon C dapat mengikat 4 atom H menjadi CH4, maka 1 elektron dari orbital 2s dipromosikan ke orbital 2pz, sehingga konfigurasi elektron atom C menjadi 1s12s11p1x1p1y1p1z, seperti pada gamabar berikut ini:
Orbital 2s mempunyai bentuk yang berbeda dengan ketiga orbital 2p, akan tetapi ternyata kedudukan keempat ikatan C-H dalam CH4 adalah sama. Hal ini terjadi karena pada saat orbital 2s, 2px, 2py, dan 2pz menerima 4 elektron dari 4 atom H, keempat orbital ini berubah bentuknya sedemikian sehingga mempunyai kedudukan yang sama. Peristiwa ini disebut hibridisasi.
Dalam senyawa CH4, orbital-orbital hasil hibridisasi merupakan campuran satu orbital 2s dan tiga orbital 2p, oleh karena itu disebut orbital hybrid sp3. Pada senyawa CH4 terbentuk empat orbital sp3. Beberapa bentuk geometri ikatan berdasarkan teori hibridisasi dapat kalian perhatikan dalam Tabel berikut ini:
Contoh:
Ramalkan bentuk molekul BeCl2 dengan teori hibridisasi. (Ar Be : 4, Cl : 17)
Jawab :
Karena jumlah elektron terluar atom Be adalah 2, maka atom Be sudah stabil. Untuk membentuk ikatan dengan atom Cl, maka elektron terluar atom Be mengalami promosi, membentuk konfigurasi elektron baru. Konfigurasi elektron keadaan promosi sebagai berikut.
Berarti atom Be dapat mengikat 2 atom Cl menjadi BeCl2.
Jadi, bentuk geometri BeCl2 dengan hibridisasi sp adalah linear.
Demikian pembahasan materi Teori Hibridisasi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar