× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Penentuan Rumus Kimia Senyawa Kompleks Menggunakan Sifat Koligatif Larutan

Materi: kimia
Berikut ini adalah soal yang terkait dengan penggunaan sifat koligatif larutan yang digunakan untuk menentukan senyawa kompleks.

Soal seperti berikut ini sebenarnya dapat dikembangkan lebih jauh, namun untuk pembelajaran awal cukuplah.
Soal:
Tentukan rumus senyawa kompleks FeCl3.xNH3 yang mempunyai konsentrasi 1 molal dengan titik didih larutan 102oC jika Kb = 0,5oC m-1.

Pembahasan:
Senyawa kompleks terdiri dari ion kompleks dan ion lainnya. FeCl3.xNH3 ini tidak secara langsung mencerminkan rumus senyawa kompleks. Tujuan kita memang akan menentukan nilai x sama dengan berapa. Sebelum dapat menentukan nilai x kita akan menentukan nilai i (jumlah ion dari senyawa kompleks) lebih dahulu berdasarkan data yang tersaji pada soal ini. Selanjutnya kita memperkirakan rumus senyawa kompleks yang paling mungkin dengan memanfaatkan nilai i hasil hitung.

ΔT = Kb . Cm . i  dan ΔT = Tb - To
Keterangan simbol:
ΔT = perubahan suhu
Tb = titik didih larutan (oC)  → dalam soal ini 102oC
To = titik didih pelarut murni (oC) → dalam soal ini pelarutnya air (100oC)
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal → dalam soal ini 0,5oC m-1.
Cm = konsentrasi larutan dalam molal → dalam soal ini 1 m
i = jumlah ion yang terbentuk dalam larutan → akan dihitung

ΔT = Tb - To
ΔT = 102oC - 100oC
ΔT = 2
           
ΔT = Kb . Cm . i
2 = 0,5 × 1 × i
i =  2/0,5
i = 4
Dari i = 4 ini kita dapat memaknai bahwa dalam senyawa kompleks tersebut akan terurai menjadi 4 ion.
Rumus kimia senyawa kompleks dari FeCl3.xNH3 akan diubah sehingga ketika terurai menghasilkan 4 ion. Peluang yang mungkin adalah [Fe(NH3)6]Cl3 :

[Fe(NH3)6]Cl3 → [Fe(NH3)6]3+ + 3Cl-

Jadi bila dikembalikan ke bentuk yang diinginkan pada soal  karena senyawa yang mungkin hanya [Fe(NH3)6]Cl3 → FeCl3.xNH3 → FeCl3.6NH3.

Demikian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

Memuat...

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Penyetaraan Reaksi Redoks: KI + H2SO4 → K2SO4 + I2 + H2S + H2O
    Berikut ini penyelesaian tiga metode penyetaraan reaksi redoks KI + H 2 SO 4  → K 2 SO 4  + I 2  + H 2 S + H 2 O Proses penyetaraan setiap m...
  • Penamaan Alkana dengan Cabang Alkil Berjarak Sama dari Ujung Rantai Utama
    Berikut ini contoh penerapan aturan IUPAC terbaru untuk penamaan (nomenclature) senyawa organik. Pada tulisan ini dikhususkan pada bahasan g...
  • Struktur Senyawa Hidrokarbon Alkana Model Skeletal
    Ada dua cara menggambarkan struktur molekul senyawa hidrokarbon yang diketahui rumus kimianya. Penggambaran dapat dilakukan dengan cara manu...
  • Penyetaraan Reaksi Redoks: P2I4 + P4 + H2O → PH4I + H3PO4
    Persamaan reaksi redoks P 2 I 4 + P 4 + H 2 O → PH 4 I + H 3 PO 4 ini nampaknya sederhana namun proses penyetaraannya dengan metode yang ...
  • Cara Menentukan Harga Entalpi Reaksi
    Penentuan Harga Entalpi Reaksi . Perubahan $\Delta$H reaksi dapat ditentukan dengan beberapa cara, yakni dari hasil eksperimen, dari penera...
  • Golongan Halogen atau Unsur Golongan VIIA
    Unsur yang termasuk  golongan halogen atau golongan VIIA adalah fluor (F), klor (Cl), brom (Br), iod (I), dan astat (As). Astat ditemukan...
  • Contoh Soal Diagram Latimer dan Penentuan Potensial Reduksi Standar
    Beberapa soal terkait penentuan potensial reduksi standar dapat ditentukan dengan beberapa cara. Salah satu caranya adalah menggunakan diagr...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene