× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Struktur Senyawa Hidrokarbon Alkana Model Skeletal

Materi: kimia
Ada dua cara menggambarkan struktur molekul senyawa hidrokarbon yang diketahui rumus kimianya. Penggambaran dapat dilakukan dengan cara manual atau cara praktis. Cara manual biasa menggunakan alat tulis konvensional, atau menggunakan aplikasi tidak peruntukananya. Cara otomatis dilakukan secara digital melalui aplikasi khusus yang memang diperuntukan khusus menggambar struktur molekul. Aplikasi khusus ini seperti aplikasi Chemskecth yang digunakan untuk visual struktur pada tulisan ini, aplikasi Marvinsketch, dan lain-lain. Pada banyak buku kimia tentu saja dilakukan secara digital menggunakan aplikasi tersebut, kecuali bila penulis atau penyusun buku belum tahu atau belum bisa menggunakannya atau atas pertimbangan lain sehingga dituliskan secara "manual" dengan aplikasi olah kata.

Bagi siswa SMA perlu memahami beberapa model gambaran struktur molekul, sebab pada berbagai buku teks ada beberapa model. Selain itu pada naskah soal olimpiade kimia juga acapkali menggunakan model tertentu yang pada buku pelajaran belum dikenalnya.

Pada buku teks kimia beberapa menggambarkan struktur molekul hidrokarbon menggunakan model struktur Lewis (dengan menampilkan semua atom C dan H serta garis sebagai bentuk ikatan antaratom dalam molekul). Atau ada juga yang menggambarkan model Lewis hanya untuk ikatan antaratom C saja sementara ikatan C dengan H di-mam-pat-kan dengan tujuan agar lebih sederhana. Bahkan buku-buku tertentu malah menggambarkan model garis-sudut atau sering disebut model kerangka alias model skeletal.

Contoh pentana (penthane dalam Bahasa Inggris)


Dalam struktur skeletal, atom C dan H tidak ditampilkan atau tidak dituliskan. Setiap ujung dan sudut mewakili satu atom C.

Atom C pada setiap ujung garis tunggal merupakan C primer, yaitu atom C yang berikatan tunggal dengan satu C yang berada di dekatnya. Jumlah atom H pada setiap C primer sebanyak tiga atom.

Atom C pada setiap sudut dari garis tunggal jika tidak bercabang ia merupakan C sekunder, yaitu atom C yang berikatan hanya dengan 2 atom C lain. Bila bercabang 1 disebut C tersier, bila bercabang 2 disebut C kuarterner.


Pada buku lain molekul hidrokarbon kadang digambar dengan model kerangka dan ujung (terminal) rantai karbon serta cabangnya ditampilkan model mampat terutama untuk gugus fungsi yang atom selain C.

Demikian penjelasan singkatnya dan untuk penggambaran hidrokarbon tak-jenuh akan ditambahkan pada waktu berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

Memuat...

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Penyetaraan Reaksi Redoks: KI + H2SO4 → K2SO4 + I2 + H2S + H2O
    Berikut ini penyelesaian tiga metode penyetaraan reaksi redoks KI + H 2 SO 4  → K 2 SO 4  + I 2  + H 2 S + H 2 O Proses penyetaraan setiap m...
  • Penamaan Alkana dengan Cabang Alkil Berjarak Sama dari Ujung Rantai Utama
    Berikut ini contoh penerapan aturan IUPAC terbaru untuk penamaan (nomenclature) senyawa organik. Pada tulisan ini dikhususkan pada bahasan g...
  • Struktur Senyawa Hidrokarbon Alkana Model Skeletal
    Ada dua cara menggambarkan struktur molekul senyawa hidrokarbon yang diketahui rumus kimianya. Penggambaran dapat dilakukan dengan cara manu...
  • Penyetaraan Reaksi Redoks: P2I4 + P4 + H2O → PH4I + H3PO4
    Persamaan reaksi redoks P 2 I 4 + P 4 + H 2 O → PH 4 I + H 3 PO 4 ini nampaknya sederhana namun proses penyetaraannya dengan metode yang ...
  • Cara Menentukan Harga Entalpi Reaksi
    Penentuan Harga Entalpi Reaksi . Perubahan $\Delta$H reaksi dapat ditentukan dengan beberapa cara, yakni dari hasil eksperimen, dari penera...
  • Golongan Halogen atau Unsur Golongan VIIA
    Unsur yang termasuk  golongan halogen atau golongan VIIA adalah fluor (F), klor (Cl), brom (Br), iod (I), dan astat (As). Astat ditemukan...
  • Contoh Soal Diagram Latimer dan Penentuan Potensial Reduksi Standar
    Beberapa soal terkait penentuan potensial reduksi standar dapat ditentukan dengan beberapa cara. Salah satu caranya adalah menggunakan diagr...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene