× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Pengaruh Ion Senama terhadap Kelarutan Ag2SO4

Materi: kimia
Adanya penambahan zat yang mengandung ion sejenis (senama) maka akan menyebabkan kelarutan zat mengalami penurunan (berkurang) dari kelarutan sebelumnya. Dengan kata lain zat tersebut akan semakin banyak yang mengendap. Hal ini sesuai dengan konsep kesetimbangan bahwa jika konsentrasi zat ditingkatkan maka kesetimbangan akan bergeser dari zat yang ditambahi konsentrasinya.


Soal pengaruh ion senama terhadap kelarutan

Sumber soal: BSE Kimia untuk SMA dan MA Kelas XI oleh Budi Utami dkk. halaman 210 soal nomor 3.

Hitunglah kelarutan Ag2SO4 (Ksp = 1,5 × 10–5) dalam:
  1. Air
  2. 0,2 M AgNO3
  3. 0,2 M Na2SO4
Pembahasan
Kesetimbangan yang terjadi dalam larutan ini adalah Ag2SO4 ⇌ 2Ag+ + SO42–
Ag2SO4 terurai menghasilkan 2 kation Ag+ dan 1 anion SO42–
Ksp Ag2SO4 = [Ag+]2 [SO42–]
Ksp Ag2SO4 = 4s3
    a. Perhitungan kelarutan Ag2SO4 dalam air
      \begin{align*}
      K_{sp}~Ag_{2}SO_{4}&= 4s^{3}\\
      \large s &=\sqrt[3]{\frac{Ksp}{4}} \\
      &=\sqrt[3]{\frac{1,5\times 10^{-5}}{4}} \\
      &=\sqrt[3]{3,75\times 10^{-6}} \\
      &=1,55\times 10^{-2}M\\
       \end{align*}

      b. Perhitungan kelarutan Ag2SO4 dalam 0,2 M AgNO3
      \begin{align*}
      K_{sp} Ag_{2}SO_{4} &= [Ag^{+}]^{2}[SO_{4}^{2-}]\\
      1,5 \times 10^{-5}&=0,2^{2} \times [SO_{4}^{2-}]\\
      1,5 \times 10^{-5}&=0,04 \times [SO_{4}^{2-}]\\
      [SO_{4}^{2-}] &= \frac{1,5 \times 10^{-5}}{0,04}\\
      &= 3,75 \times 10^{-4}M\\
      \end{align*}
      Ag2SO4 ⇌ 2Ag+ + SO42–
      Koefisien Ag2SO4 = koefisien SO42–
      maka kelarutan Ag2SO4 dalam AgNO3 = kelarutan SO42–
      Jadi kelarutan Ag2SO4 dalam 0,2 M AgNO3 = 3,75 × 10–4M

      c. Perhitungan kelarutan Ag2SO4 dalam 0,2 M Na2SO4
      \begin{align*}
      K_{sp} Ag_{2}SO_{4} &= [Ag^{+}]^{2}[SO_{4}^{2-}]\\
      1,5 \times 10^{-5}&=[Ag^{+}]^{2} \times 0,2\\
      [Ag^{+}]^{2}&=\frac{ 1,5 \times 10^{-5}}{0,2}\\
      [Ag^{+}]&=\sqrt{7,5 \times 10^{-5}}\\
      [Ag^{+}]&=\sqrt{75 \times 10^{-6}}\\
      [Ag^{+}]&=8,66 \times 10^{-3}M\\
      \end{align*}
      Ag2SO4 ⇌ 2Ag+ + SO42–
      Koefisien Ag2SO4 = ½ koefisien Ag+
      maka kelarutan Ag2SO4 dalam Na2SO4 = ½ kelarutan Ag+
      Jadi kelarutan Ag2SO4 0,2 M Na2SO4 = ½ × 8,6 × 10–3 M = 4,3 × 10–3 M

      Kalkulator Kelarutan Zat Akibat Kehadiran Ion Senama (Common ion)


      Soal yang lain

      Diketahui Ksp  Fe(OH)2 = 8 × 10–16 M. Tentukan kelarutan Fe(OH)2 dalam:
      a. air murni
      b. larutan NaOH 0,01 M

      Pembahasan:
      a. Perhitungan kelarutan  Fe(OH)2 dalam air 
      Dalam air Fe(OH)2 terurai menjadi 3 ion
      Fe(OH)2 ⇌ Fe2+ + 2OH–
      \begin{align*}
      K_{sp}~Fe(OH)_{2}&= 4s^{3}\\
      \large s &=\sqrt[3]{\frac{K_{sp}~Fe(OH)_{2}}{4}} \\
      &=\sqrt[3]{\frac{8 \times 10^{-16}}{4}} \\
      &=\sqrt[3]{2 \times 10^{-16}} \\
      &=\sqrt[3]{200 \times 10^{-18}} \\
      &=15,85 \times 10^{-6}M\\
       \end{align*}

      b. Perhitungan kelarutan Fe(OH)2 dalam larutan NaOH 0,01 M
      \begin{align*}
      K_{sp} Fe(OH)_{2} &= [Fe^{2+}][OH^{-}]^{2-}\\
      8 \times 10^{-16}&=[Fe^{2+}] \times (0,01)^{2}\\
      8 \times 10^{-16}&=[Fe^{2+}] \times (0,0001)\\
      [Fe^{2+}]&=\frac{ 8 \times 10^{-16}}{1 \times 10^{-4}}\\
      [Fe^{2+}]&=8 \times 10^{-12}M\\
      \end{align*}
      Fe(OH)2 ⇌ Fe2+ + 2OH–
      Karena koefisien Fe(OH)2 = koefisien Fe2+
      maka kelarutan Fe(OH)2 dalam NaOH 0,01 M = kelarutan Fe2+ = 8 × 10–12 M

      Kalkulator Kelarutan Zat Akibat Kehadiran Ion Senama (Common ion)


      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar

      Posting Lebih Baru Beranda
      Langganan: Posting Komentar (Atom)

      meCKZINK

      Memuat...

      Arsip Blog

      Topik

      asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

      Popular Posts

      • Penggolongan Karbohidrat
        Penggolongan karbohidrat atau sakarida umumnya didasarkan pada jumlah atom C yang dikandungnya. Berikut ini jenis-jenis sakarida: Monosaka...
      • Potensial Elektroda Standar
        Aliran elektron atau arus listrik dari satu kutub ke kutub lain disebabkan oleh adanya perbedaan potensial. Perbedaan potensial mendorong e...
      • Penerapan Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari
        Penerapan Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari . Tipe-tipe sel Volta beserta contohnya dijelaskan pada uraian berikut: 1). Sel Volta pri...
      • Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik
        Larutan merupakan campuran homogen antara zat terlarut ( solute ) dan zat pelarut ( solvent ). Zat terlarut umumnya jumlahnya lebih sediki...
      • Karbohidrat Secara Umum
        Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktivitas. Untuk melakukan aktivitas kita memerlukan energi. Energi yang diperlukan kita peroleh...
      • Teori Ion Svante August Arrhenius
        Penjelasan tentang permasalahan larutan elektrolit dan non-elektrolit pertama kali dikemukakan oleh Svante August Arrhenius (1859 - 1927)...
      • Sel Volta atau Sel Galvani
        Penemu sel volta atau sel galvani ini ialah ahli kimia Italia Alessandro Volta dan Luigi Galvani. Sel ini merupakan salah satu sel elektro...

      Navigasi

      • Home
      • disclaimer
      • sitemap
      Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
      Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene