× Home Daftar Isi Disclaimer Tentang Blog
Menu

Serba Ada

Serba Serbi

Tetapan Kesetimbangan Air

Materi: asam dan basa
Pada artikel ini kita akan membahas materi Tetapan Kesetimbangan Air ($K_w$). Air murni hampir tidak menghantarkan arus listrik. Hanya alat pengukuran yang sangat peka yang dapat menunjukkan bahwa air murni memiliki daya hantar listrik yang sangat kecil. Artinya, hanya sebagian kecil molekul-molekul air dapat terionisasi menjadi ion H$^+$ dan ion OH$^-$. Persamaan ionisasi air dapat ditulis sebagai:
$H_2O(l) \rightleftharpoons H^+ (aq) + OH^- (aq) $

Harga tetapan air adalah:
$ \begin{align} K & = \frac{[H^+][OH^-]}{[H_2O]} \\ K [H_2O] & = [H^+][OH^-] \end{align} $
Konsentrasi H$_2$O yang terionisasi menjadi H$^+$ dan OH$^-$ sangat kecil dibandingkan dengan konsentrasi H$4_2$O mula-mula, sehingga konsentrasi H$_2$O dapat dianggap tetap, maka harga K[H$_2$O] juga tetap, yang disebut tetapan kesetimbangan air atau ditulis $K_w$. Jadi,
$ \begin{align} K_w & = [H^+][OH^-] \end{align} $
Pada suhu 25 $^\circ$C, $K_w$ yang didapat dari percobaan adalah 1,0 $\times 10^{-14}$. Harga $K_w$ ini tergantung pada suhu, tetapi untuk percobaan yang suhunya tidak terlalu menyimpang jauh dari 25 $^\circ$C, harga $K_w$ itu dapat dianggap tetap.

Harga $K_w$ pada berbagai suhu dapat dilihat pada tabel berikut.
$K_w = [H^+][OH^-] = 10^{-14}$.
Oleh karena $[H^+][OH^-] = 10^{-14}$, maka $[H^+]= 10^{-7}$ dan $[OH^-] = 10^{-7}$. Artinya, dalam 1 liter air murni terkandung ion H$^+$ dan ion OH$^-$ masing-masing sebanyak $10^{-7}$ mol.

       Jika ke dalam air ditambahkan suatu asam, maka [H$^+$] akan bertambah tetapi hasil perkalian [H$^+$][OH$^-$] tetap sama dengan $K_w$. Hal ini dapat terjadi karena kesetimbangan bergeser ke kiri yang menyebabkan pengurangan [OH$^-$]. Kesetimbangan juga akan bergeser jika ke dalam air ditambahkan suatu basa. Dari pembahasan ini dapat disimpulkan sebagai berikut:


       Demikian pembahasan materi Tetapan Kesetimbangan Air ($K_w$) dan contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan Kekuatan Asam dan Basa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

meCKZINK

Memuat...

Arsip Blog

Topik

asam dan basa buffer hidrokarbon kesetimbangan kimia kimia kimia unsur laju reaksi makromolekul polimer reaksi redoks sel elektrokimia senyawa karbon soal OSN soal osp soal un termokimia unsur radioaktif

Popular Posts

  • Bilangan Oksidasi S pada H2S2O3, H2SO5, H2S2O6, H2S2O8, H2S4O6
    Bilangan oksidasi (biloks) atom belerang (S) pada beberapa molekul tertentu agak sedikit berbeda cara penentuannya. Ketentuan atau aturan pe...
  • Keisomeran senyawa alkana, alkena dan alkuna
    Pada artikel sebelumnya kita telah mempelajari materi tatanama senyawa yaitu alkana, alkena, dan alkuna. Nah, pada pembahasan kali ini akan ...
  • Pereaksi Pembatas pada Reaksi Basa Kuat + Asam Kuat
    Pereaksi pembatas dapat dimaknai sebagai pereaksi yang habis saat akhir reaksi (jumlahnya terbatas), tidak bersisa. Pada bahasan larutan bas...
  • Soal tentang Persentase Rendemen pada Bahasan Kimia SMA
    Pada tulisan ini akan disajikan beberapa contoh soal-soal yang berhubungan dengan rendemen zat dari hasil reaksi kimia, akan dilakukan pemut...
  • Reaksi Ion Peroksidisulfat (S2O8–2) dengan Ion Iodida (I–)
    Soal #1: Dalam larutan aqueous, ion peroksidisulfat (S 2 O 8 –2 ) bereaksi dengan ion iodida sesuai reaksi berikut ini: S 2 O 8 –2 (aq) + 3...
  • Senyawa Poliena Alkadiena dan Alkatriena
    Senyawa Poliena Alkadiena dan Alkatriena . Berikut kita bahas masing-masing yaitu alkadiena dan alkatriena . Alkadiena merupakan senyawa...
  • Soal Laju Reaksi Dekomposisi dan Pembahasannya
    Soal #1 Dekomposisi dinitrogen pentaoksida (N 2 O 5 ) menjadi NO 2 dan O 2 adalah reaksi orde pertama. Pada temperatur 60 o C konstanta la...

Navigasi

  • Home
  • disclaimer
  • sitemap
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © KMA. Template by : Petunjuk Onlene